Ch. 11 - Penyerangan

681 86 0
                                    

"Masuk"

Aku membuka pintu, masuk, dan menutup nya kembali. Aku berjalan menghadap meja kepala sekolah.

Ya, sekarang aku ada di ruang Kepala K' Academy.

Bukan aku saja yang dipanggil. Pak Gio dan Bu Jyra juga ada disini.

Sepertinya aku tahu apa yang akan dibahas di ruangan ini.

Ms. Asha bangkit dari kursinya. Ia menanyai kami sambil berjalan pelan keliling ruangan.

"Langsung saja ke intinya" ucap Ms. Asha. "Kim, kenapa kau bermain di kelas alkemia?"

Fiuuuhhh.... untung saja aku bertanya pada Theo waktu itu. Aku yakin hari ini pasti akan terjadi. Aku sudah menyiapkan diri.

"Saya hanya iseng memasukkan beberapa bahan, Miss. Maaf saya tak tahu jika racikannya akan meledak" jawabku.

"Apa tubuhmu sudah baikan?"

Aku mengangguk.

"Apa pak Gio sudah memberitahu mu bahwa kau tidak boleh memakai kekuatan mu sampai UTS?"

Aku kaget mendengar pertanyaan Ms. Asha. Yang benar saja aku harus melakukan itu. Lalu bagaimana dengan persiapan ku menjelang UTS?

"Maaf" pak Gio menyela. "Bagaimana mungkin Kim bisa mengikuti UTS jika dia tidak belajar pengendalian elemen nya?"

"Saya tahu ini sulit" jawab Ms. Asha. "Tapi dampak dari ramuan sihir suci bisa saja muncul kapanpun. Pilihan terbaik adalah dengan tidak menggunakan kekuatan nya sampai benar benar stabil" lanjut beliau.

"Dan untuk Bu Jyra, insiden ini adalah yang terakhir. Saya ingin kamu lebih waspada dalam pembelajaran. Saya harap insiden ini takkan terjadi lagi atau anda paham kan apa konsekuensi nya?"

Bu Jyra mengangguk.

Setelah itu, aku, pak Gio dan Bu Jyra keluar dari kantor bersamaan. Bu Jyra tidak banyak bicara bahkan ia tidak bertanya keadaanku.

Tapi aku harus menemui beliau dan minta maaf.

"Bu, bu Jyra"

Bu Jyra berbalik dan menatapku.

"A, a, aku minta maaf karena tidak mengikuti kelas dengan baik dan menyebabkan kecelakaan" ucapku.

"Ku dengar dari Gio kau anak adopsi, ya?" Bu Jyra mengalihkan topik dan malah membahas masa lalu ku.

"Benar, bu"

"Apa kamu tidak punya petunjuk apapun tentang keluargamu?" Tanya bu Jyra.

Aku cuma bisa menggeleng.

"Memangnya kenapa, bu?"

"Kamu ikut dengan saya"

🍃🍃🍃

Aku mengikuti Bu Jyra ke sebuah ruangan penyimpanan. Ruang uk. 15×10 ini bukanlah ruang penyimpanan biasa, tapi berbagai album alumni akademi juga foto silsilah keluarga sihir terhebat di Castadele ada disini. Semua album disusun di rak rapi seperti perpus cuma isinya album foto dan tropi lama.

Bu Jyra memberikanku sebuah album dan meminta ku membukanya.

Aku membukanya dan melihat semuanya adalah foto keluarga.

"Ini album apa, bu?"

"Ini album berisi foto keluarga dengan sihir terhebat di Castedele. Album ini diambil saat ada jamuan besar di kerajaan dan fotonya dijadikan sebagai bahan pelajaran sejarah bagi murid. Selain keluarga bangsawan Grietta, ada juga beberapa keturunan peri hebat lainnya. Misalnya saja Fenelopp dan Zuiware"

Kimberly AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang