27. Ngidam

7.1K 316 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya Shayra hanya sibuk sarapan sambil menonton sampai lupa pulang dan terus berada rumah Adien

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya Shayra hanya sibuk sarapan sambil menonton sampai lupa pulang dan terus berada rumah Adien. Jangan tanya kenapa bisa sibuk sarapan terus karena mana mungkin ada makanan yang di makan tapi tidak habis.

Shayra terus sarapan memang bukanlah karena makanannya tak kunjung bisa ia habiskan, tetapi ia nambah terus memakan apa saja yang asisten rumah tangga Adien masak pagi ini, bahkan Shayra juga tak segan minta dibuatkan makanan saat semua sarapan sudah dihabiskannya.

Seorang isteri dalam serial televisi chanel ikan terbang yang sedang menangis terseduh-seduh, Shayra yang menontonnya membuatnya jadi ingin makan terus.

"Ch, wanita lemah dasar bodoh! Mau-maunya ditindas lakiloh. Kedukun gih santet suamimu biar mati dan habiskan hartanya!" Celetuk Shayra menyeru greget menyaksikan peran wanita tak berdaya dalam sinetron yang ditontonnya.

"Begonya minta ampun, astaga!" Lanjutnya mengeram kesal.

"Wah-wah calon Kakak Ipar ternyata kamu pecandu sinetron wanita yang tersakiti." Lisa tiba-tiba saja sudah berada disampingnya.

Entah kapan datangnya Shayra tidak tahu, tapi kehadiran penyihir jahat ini yang kini disadarinya membuatnya merasa tak nyaman saja.

"Ngapain loh kemari?" Tanya Shayra.

Sebenarnya Shayra kaget akan kehadiran Lisa, akan tetapi ia tidak menunjukkannya sebab takut dikatain dan diejek.

"Jemput anakku Gio," cetus Lisa santai seraya memperhatikan ke arah kuku cantik miliknya.

Shayra mengerutkan dahi dan memikirkan sesuatu hal. Ah, ternyata Gio keponakan Adien anaknya Lisa.

"Aku pikir selama ini Mas Adien seorang pria yang menyimpang, dia merupakan gay karena selama ini Mas Adien tak pernah dekat dengan wanita manapun. Mama pun sama juga begitu. Alhasil kami membuat sebuah rencana berinisiatif menitipkan Gio kepadanya atas izin suamiku. Supaya dia kerepotan mengurusnya dan mencari istri. Tapi setelah sekarang aku tahu kamu hamil anak Mas Adien, aku akan menjemput anakku kembali dan oh ya, walaupun kita ini musuh, tapi aku sangat berterima kasih kepadamu. Berkat dirimu aku jadi tahu kalau Mas Adien bukan gay dan khawatiranku menjadi sirna seketika," jelas Lisa senang sambil beralih melihat Shayra.

Bagaimana Mungkin? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang