21. Dalam lingkaran borgol yang sama

8.7K 332 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percaya atau tidak, Shayra dan Adien sungguh mengurung di dalam kamar selama dua hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percaya atau tidak, Shayra dan Adien sungguh mengurung di dalam kamar selama dua hari. Entah apa alasan dibaliknya, padahal Adien sendiripun juga sudah membaik dua hari lalu. Pria itu dengan mudahnya mengenyahkan rasa sakit pada tubuhnya.

Entahlah apa yang membuat Adien sudah seperti orang sakti saja, akan tetapi tubuhnya yang kokoh disertai dada bidang miliknya mungkin adalah alasan dibaliknya. Dari bentuk tersebut dapat diketahui bahwa Adien adalah pria yang suka olahraga dan itu juga yang membuat ia cepat sembuh, ditambah luka pada kepalanya yang didapatkannya dari Shayra telah diobati.

Orang yang mengobatinya tidak lain adalah Shayra yang terpaksa melakukannya setelah Adien mengancamnya.

Kini Adien menunjukkan kekuasaannya dihadapan Shayra, sedangkan Shayra sendiri tidak berdaya melawannya.

Boleh jadi Shayra hebat dalam perang debat melawan Adien, tapi dalam hal kekuasaan, keuangan, kekuatan, serta hal lain semacamnya, Shayra kalah telak dan Adien selalu keluar sebagai pemenang.

Urusan makanan mereka selama dua hari, entahlah setiap hari atau setiap kali Shayra membutuhkannya, sudah banyak makanan yang tersedia di meja. Bahkan urusan lainnya seperti kebersihan kamar dan semacam keperluan lainnya, telah tersedia dan ada saat Shayra terbangun atau selesai mandi.

Shayra yakin Adien pasti memesan makanan saat dirinya sedang mandi atau sedang tidur. Sialan pria itu benar-benar sengaja dan sudah merencanakan semuanya dengan sempurna. Sampai tidak memberikan celah untuk Shayra bisa kabur.

"Bagaimana mungkin kita terus di sini dan sampai kapan?" Shayra memberenggut kesal.

"Memangnya kenapa? Ini menyenangkan dan seru, Shayra. Apa yang salah?" Jawab Adien santai.

"Apa yang salah katamu? Hahh!!" Shayra berapi dan meledak-ledak. "Aku jadi menyesal memukul kepalamu kurang keras dua hari lalu. Kenapa saat itu, aku tidak memukulmu sekuat tenaga sampai kamu mati sekalian, aaarrggh!"

Bagaimana Mungkin? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang