Bagaimana Mungkin? [END]

49.

"Aku tidak tahu harus mulai darimana, tapi saat ini aku sangat merindukanmu. Setelah Adien yang tidak terima dengan perbuatanku kepadamu aku dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan kasus penggelapan dana, padahal Aku tahu, dia hanya iri kepadaku karena berhasil melakukan itu padamu. Hahaha.... Aku jadi ingin melakukannya kembali dan sudah tidak sabar ingin melakukan lebih dari menyentuhmu, jadi sadarlah sayang.... "

Brakk!

Gemuruh suara berisik dari luar kamar membuat Aldo mendengus kasar sambil beranjak dengan cepat. Sementara itu Suara segera menghela nafasnya panjang.

Ada rasa yang timbul seperginya Aldo, akan tetapi rasa jijik, marah dan menyesal lebih mendominasi perasaan Shayra.

Apa yang baru saja terungkap keluar dari mulut Aldo, benar-benar mengganggu pikiran Shayra sehingga menjadi kacau.

"Bajingan!!"

****

Aldo yang baru saja keluar kamar penyekapan Shayra, langsung mengumpat sambil mengepalkan tangannya.

"Brengsek! Apa ini? Berisik dan menggangu sekali ...." Pria itu mengeram sambil melangkah cepat bergegas menuju sumber suara.

Blam, satu pukulan keras menghantam rahang Aldo tanpa di duga. Membuatnya itu kaget dan sontak menoleh dengan tak terima sambil memegang rahangnya yang barusan terkena pukulan.

Pria mesum yang gila itu bertambah kaget, mana belum sempat menoleh untuk memeriksa siapa pelakunya, ia kembali mendapatkan pukulan di sisi wajahnya yang lain.

"Itu yang ingin selalu lakukan sejak dia tahun lalu dan seharusnya saat aku menemukan dirimu mengintai Shayra setelah sekian lama. Aku tidak melepaskan bajingan sepertimu!!" Adien tiba-tiba berada di sana menatap tajam penuh amarah kepada Aldo.

Blam!

Blam!

Tak bisa menahan lebih lama, Adien kembali melepaskan pukulannya dengan keras, mendarat tepat sasaran dan seketika berhasil membuat wajah Aldo berubah buruk rupa.