Masih berdiri di balkon. Gadis Kim tersenyum manis, menikmati lengan sang captain yang melingkar erat di perutnya.
"Kau tidak ingin punya anak?" Tanya Jiyong asal, menyandarkan dagu pada bahu gadisnya.
Jiwon melirik. "Tidak..."
Captain Ji mengangkat dagunya. "Benarkah??" Ujarnya terkejut.
Jiwon tertawa tertahan melirik raut wajah Jiyong yang shock. "Aku tidak ingin punya anak.. jika bukan anak-anakmu..."
Jiyong yang sesaat shock menghela nafas lega, "yaakk Jiwonie.. Mengagetkan saja!"
"---kajja.. kita buat bayi", bisiknya.
Plakk! Nona Kim memukul lengan bertato yang melingkar di perutnya.
"Jangan macam-macam!" serunya sambil melirik sinis. Jiyong terkikih pelan.
♫ sumswineun dong-an, naega saneun nal dong-an
(Sementara aku bernafas selama hari-hariku hidup)
♫ neol giogman-ilado naleul, tteonagaji malajwo
(Tolong jangan tinggalkan aku hanya dengam ingatanmu)
♫ sigani jina, nae mam eodiedo niga eobsneun na
(Waktu berlalu, aku tidak ada dimanapun di hatiku)
♫ na yeogsi sesang-e eobsgil
(Aku berharap aku tidak ada di dunia ini juga)
Nona Kim bertepuk tangan sendiri tepat setelah kekasihnya menyelesaikan penggalan lagu milik Ann. Semesta benar-benar memberkati inderanya, suara emas sang masterpiece mengalun indah tepat di telinga, dan hanya untuknya.
"Kau suka sekali lagu itu, aku pernah melihatnya di internet, kau membawakannya di atas stage..", ujarnya, sedikit menoleh pada Jiyong yang kembali menumpukan dagu di bahunya.
Jiyong tersenyum tipis. "Hmm..itu untukmu.."
"cihh!" Jiwon membuang muka. "Jangan membual, kau menyanyikannya jauh sebelum kita bertemu.."
Lagi-lagi Jiyong tersenyum lebar. "Menyanyilah untukku", perintahnya.
Jiwon menoleh, bibirnya membulat sempurna, "Pardon me?"
"Jhebalyo.. ganti menyanyilah untukku", ulang sang captain.
"Tidak!" Gadis Kim membuang muka lagi, menggeleng tegas.
"Kalau begitu.. menarilah untukku!"
"Ck! Apalagi itu, tidak akan! Lepaskan tanganmu!" Dengus Jiwon sebal, melepas paksa lengan bertato yang selalu betah sekali memeluk perutnya.
"— ada-ada saja", gerutunya sambil mengambil jarak.
Leader Ji mengulum senyum, gemas sekali melihat wajah sebal gadis Lollipopnya. Sejenak menunduk, mengambil nafas. Tangan kanannya merogoh saku, mengeluarkan sebuah benda berkilau yang sedari tadi tersimpan disana.
"Kemarikan tanganmu", Jiyong meraih pergelangan tangan gadis Kim, lantas menyelipkan benda berkilauan itu pada jari manis gadisnya.
Kim Jiwon terkesiap, matanya melebar dan mulutnya membulat sempurna. Menatap pada apa yang baru saja dipakaikan Jiyong pada jemarinya.
"i-ige mwo-ya?" Jiwon terbata.
Bolamata coklat keemasannya terpaku pada diamond eternity ring dengan aksen cushion-cut stone, yang terpasang begitu saja di jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours {G-Dragon x Kim Jiwon, 2020}
Sonstiges"bukankah sudah ku peringatkan padamu sejak awal, semua tidak mudah.." "tak masalah untukmu, tapi bagaimana dengannya?" "dunia kalian terlalu berbeda, leader!" Ketika seorang musisi kebanggaan negara dan seorang aktris papan atas menjalin hubungan...