"Terimakasih Tuan Chu, maaf aku banyak merepotkanmu..", ucap Jiyong sembari menutup pintu mobil setelah seorang wanita cantik yang duduk di jok belakang turun perlahan.
"Tak masalah GD-ssi, harap jaga dia baik-baik, aku pergi dulu", Mr.chu –manager Jiwon- menjawab santai.
Dress putih selutut dengan rambut coklat maroon yang dibiarkan terurai, Jiyong berdecak tak henti mengagumi keindahan kreasi Tuhan yang berdiri di depannya.
"Wah, apa kau selalu berdandan begini setiap hari?! Bayangkan berapa banyak mata jalang yang memandangmu, huh?"
"tck! Oppa, kau bicara apa sih!" Jiwon mengerucutkan bibirnya yang malah membuat Jiyong gemas. Sebenarnya ingin sekali memeluk erat si princessnya ini, lalu segera membawanya ke kamar kalau tidak mengingat bahwa mereka masih berada di depan rumah orangtua Jiyong, dan seluruh anggota keluarga sudah menunggu di dalam.
"Baiklah, mari masuk..", Jiyong menggandeng tangan kekasihnya, sangat antusias.
"tu-tunggu oppa..."
"wae?"
Jiwon gugup, detak jantungnya tak aturan. Ia memejamkan mata.. inhale.. exhale..
Jiyong yang sangat paham segera mendaratkan bibir tipisnya di kening Jiwon. Cup! 1 kecupan singkat untuk menyalurkan ketenangan. "gwencana...", ujarnya tersenyum meyakinkan. Jiwon balas menatapnya dan menyungging senyum kecil.
.
"Eomma.. noonaa... lihatlah siapa yaang datang." Jiyong yang sangat bersemangat setengah berteriak memanggil eomma dan noona-nya.
"Annyeong hasimnika, bi-bi..", Jiwon menunduk, memberi salam dengan canggung.
"Aigooo... aigooo.. lihatlah Dami siapa yang dibawa uri Jiyong", eomma segera menghampiri mereka berdua.
"Selamat datang di kediaman kami Jiwon-ssi", si sulung Kwon Dami ramah memberi salam.
"Terimakasih sudah mengundangku kemari.."
"Aniyaa... harusnya kami yang mengucap terimakasih, kau menyempatkan datang ditengah jadwalmu yang sangat sibuk... mari duduk.." ujar eomma merebut tangan Jiwon dari gandengan putranya.
"Ahh yaa Jiwon-ssi", kali ini Dami yang menggandeng sisi lain tangan Jiwon, "..aku dan eomma selalu mengikuti dramamu, kami sangat menyukainya. Hwah..."
Jiyong yang tercampakkan melongo. Mwo? Lagi-lagi membahas drama!?
.
Jiyong duduk menyilangkan kaki di sofa, memperhatikan 3 wanita di depannya yang asyik dalam obrolan.
"Yakk.. noona, bahkan kau tidak seantusias ini ketika aku datang dari Jepang tadi pagi", suara Jiyong mengalihkan perhatian wanita-wanita itu.
"ishh.. apa sih..", Kwon Dami menyeringai pada adiknya, "... kau kan memang sudah sering datang dan pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours {G-Dragon x Kim Jiwon, 2020}
Random"bukankah sudah ku peringatkan padamu sejak awal, semua tidak mudah.." "tak masalah untukmu, tapi bagaimana dengannya?" "dunia kalian terlalu berbeda, leader!" Ketika seorang musisi kebanggaan negara dan seorang aktris papan atas menjalin hubungan...