"Minumlah.."
Wanita cantik ber-trench coat dan kitten heels hitam itu meletakkan cangkir cappucino panas di hadapan Jiyong yang sedang duduk di sofa ruang perawatan VVIP.
Fasilitas yang super lengkap dan mewah tentu tak sulit bagi Taehee menyediakan cappucino untuk seorang Kwon Jiyong yang jelas sekali terlihat lelah dan kusut.
"Ne, terimakasih noona..", ujar Jiyong sedikit gugup, mengangkat dan menyesap cangkirnya perlahan.
Jiyong mendesah dalam hati, lagi-lagi bertemu dengan wanita cantik itu dengan situasi yang kurang baik seperti ini.
Kim Taehee mengambil duduk di sisi lain sofa leather berbentuk siku, mengambil bantal kursi dan menumpukannya di atas pangkuan.
"Dokter Kang menghubungiku jadi aku bergegas mengambil penerbangan kemari, baru sampai tadi sore...", jelas Taehee pada Jiyong yang mungkin saja penasaran kenapa tiba-tiba sudah berada di sini.
Jiyong manggut-manggut samar, "Ne noona, maaf aku tidak sempat mengabarimu."
".... ah ya, bagaimana hasil pemeriksaanya?" Tanya Jiyong, melirik si gadis yang dengan damai tertidur di atas ranjang.Taehee ikut melirik. "Dia bangun menjelang sore tadi.."
Mata Jiyong membulat, menoleh pada Taehee, "Benarkah? Syukurlah, melegakan mendengarnya.."
Jiyong menghembus nafas besar, berterimaksaih karena Jiwon sudah sempat sadar walau terbesit penyesalan karena ia melewatkannya.
"Hmmm..."
Taehee menggumam, melipat kedua lengannya di depan dada, "..... infeksi di saluran pencernaan dan... diperparah dengan stress berlebih", jelasnya hati-hati."Mwo?? Jeongmal??" Sontak Jiyong. Alisnya mengernyit erat, terdengar desahan dari mulutnya.
'Ouh Jiwonie bukankah sudah kukatakan jutaan kali jangan pernah menyentuh jajanan-jajanan pedas itu lagi', monolognya dalam hati.
"Mianhae noona...", lirih suara Jiyong, kepalanya merunduk.
Sunyi sejenak, tak ada suara dari keduanya. Taehee mengatur laju nafasnya setenang mungkin.
"Aku membaca berita itu....." Taehee memecah keheningan. Netranya menatap datar ke meja kaca, tak menoleh atau melirik pada si pemuda yang duduk di sudut lain.
Tentu tak mungkin Taehee tak membacanya. Gosip mengenai seorang G-Dragon akan dengan cepat menjadi pembicaraan hangat di media seluruh dunia.
Jiyong menoleh. "Tidak seperti apa yang diberitakan, benar-benar tidak seperti itu noona..", tanggapnya cepat.
"Hmm.. aku mengerti... Jiyongie", Taehee mengangguk samar, dengan hati-hati memanggil pemuda itu Jiyongie.
"... ini sudah kedua kalinya, bukan? Gosip mengenaimu, berita yang dibuat-buat media..", lanjut Taehee, menoleh pada sang leader.
Jiyong kembali merunduk, mendengar dengan seksama. Menelan saliva yang serasa panas melewati tenggorokannya.
"Noona, aku mengatasi rumor-rumor itu dengan memilih diam, dengan tidak mengambil tindakan apapun." Tukas leader Ji, berusaha meyakinkan.
"Arasseo Jiyongie.. aku sangat mengerti. Aku dan suamiku, kami, tidak jauh berbeda denganmu dan adikku, kan?"
Jiyong mengangguk. Yah sama seperti dirinya, mereka adalah public figure, tentu sama dan lebih mengerti harus apa dan bagaimana ketika rumor buruk atau gosip-gosip berkencan menerpa kehidupan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours {G-Dragon x Kim Jiwon, 2020}
Random"bukankah sudah ku peringatkan padamu sejak awal, semua tidak mudah.." "tak masalah untukmu, tapi bagaimana dengannya?" "dunia kalian terlalu berbeda, leader!" Ketika seorang musisi kebanggaan negara dan seorang aktris papan atas menjalin hubungan...