Ola guys
Jangan lupa tandain typo
***
"Mas mimpi..."
'Mas nggak usah ngegantung gitu bisa nggak?'
"Hehe,nanti ceritanya di rumah aja yah sayang,ngga enak juga cerita di telfon"ujar Iqbaal
'Ya udah gak papa mas nanti aja kalau di apartemen ceritanya'
"Emmm perut kamu gimana,yang? Udah enakan?" tanya Iqbaal
'Alhamdulillah udah mas,kayaknya udah kelar yah. Hari terakhir soalnya ini'
"Alhamdulillah deh kalau gitu yang"
'Oke boss,Oh iya mas aku ada kerjaan nih udah dulu ya'
"Iya yang,Jangan capek-capek yah kamu"
'Iyaa mas,see you'
"See you yang,Assalamualaikum"
'Waalaikumsalam'
***
Iqbaal keluar dari pintu kamar mandi dengan menggosok-gosokan handuk di rambutnya.
"Bisa nggak? kalau sampoan jangan pake sampoku?"ujar (Namakamu) yang ada di kasur,wanita itu tengah sibuk dengan laptopnya . Iqbaal melepeh handuknya di atas sofa,lalu berjalan ke arah kasur. Pria itu mengambil posisi di samping (Namakamu),merebahkan kepalanya di bahu (Namakamu).
"Harum banget soalnya yang,Mas suka wanginya"jawab Iqbaal
"Mas,kamukam tahu sendiri itu buat cewek.Nanti kalau misal kamu ketombean gimana??"tanya (Namakamu).
"Yang penting baunya sama kayak kamu"jawabnya menyebalkan
"Ngga boleh gitu mas,nanti anak kantor nggak nyaman sama kamu. Kamu kan Pr,harus positif auranya" nasehat (Namakamu)
"Kalau kamu sendiri gimana? ilfeel nggak kalau aku ketombean?"tanya Iqbaal
"Enggak"jawab (Namakamu). Iqbaal mengangkat wajahnya menatap (Namakamu) dengan kepala kiring.
"Masaaaa?"tanyanya sok imut
"Iyaaaa"jawab (Namakamu) malah salah tingkah.Pria itu malah mengubah posisi menjadi tengkurap, bertopang dagu menatap (Namakamu) tanpa berkedip
"Mas berenti nggak liatin gitu"gretak (Namakamu) yang masih mode salah tingkah.
"Salahkah suaminya liatin isteri?"tanya Iqbaal
"Mas jangan diliatiiin ih malu Shyllanya"(Namakamu) menyimpan tangannya di wajah Iqbaal,menutupi bagian mata Iqbaal agar tidak melihatnya.
"Apasih sayaaaaaaang? buka ih mau liat isteri cantikku"goda Iqbaal, dengan lembut tangannya menyingkirkan tangan (Namakamu)
"Maaas ihhh"rengek (Namakamu).
"Udah tiga tahuh lebih menikah enggak mau ditatap terus"ujar Iqbaal
"Maluu massss"
"Malunya kenapa cintakuu? Kan tiap hari juga liat-liatan kita"
"Tapi enggak suka ditatap gituuuu, maluuu"Iqbaal terkekeh kecil, ia kemudian merebahkan kepalanya di paha (Namakamu),melingkarkan tangannya di perut (Namakamu)