10.Tidur

2.3K 454 59
                                    

Ola guys

Ada yang kangen? wkwkwk

Tandain typo gue jan lupa

****

"Gimana kalau kita nunda punya anak aja dulu,sayang?"tanya Iqbaal


"Mas? Ta-tapi ke-kenapa?"tanya (Namakamu) dengan tatapan berkaca-kaca.

"Maksud aku.."

"Cukup mas,enggak usah jelaskan lebih jauh.Mari kita tidur aja"sela (Namakamu). Wanita itu mengubah posisinya menjadi terlentang,lalu memejamkan matanya.

"Dengar mas dulu,sayang"ujar Iqbaal

"Shylla capek mas,mau istirahat dulu" balas (Namakamu) dengan mata terpejam.

"Dengar mas dulu Shyll"pinta Iqbaal

"Tidur mas"

"Mas mau jujur sama kamu"ujar Iqbaal

"Jujur apa mas?"tanya (Namakamu)

"Maafin mas,Mas cuma takut banget Shylla"ujar Iqbaal

"Mas takut kenapa? mas ngelakuin sesuatu yang aneh?"tanya (Namakamu) lagi. Iqbaal menggelengkan kepalanya

"Terus apa mas?"

"Mas takut kamu kenapa-napa sayang, mas takut banyak banget resikonya kalau kamu hamil,mas nggak bakal tega nyakitin kamu sayang"ujar Iqbaal. Air matanya tiba-tiba saja menetes dari sudut matanya.

"Maaas,Kamu jangan mikir berlebihan mas.Enggak papa kok ini" balas (Namakamu)

"Enggak.Terlalu banyak resiko. Mas takut Shylla"(Namakamu) membekap wajah Iqbaal,mengusap air mata pria itu dengan jempolnya.

"Kita enggak bisa mengubah takdir mas, kalau memang takdirnya Shylla..

"Enggak! Kita bisa!! Kamu enggak boleh ngomong kayak gitu,apapun bisa kalau kita mengurangi kemungkinan yang ada"Sela Iqbaal dengan tegas.

"Mas, kenapasih kamu mendahului kehendak tuhan? Tuhan jelas tahu apa yang terbaik untuk kita. Jadi mas tinggal menjalani aja sambil berdoa semoga apa yang kita lakukan itu berkah.Bukan kayak gini"bujuk (Namakamu)

"Kamu enggak tahu seberapa seramnya mimpiku Shylla"

"Aku mungkin enggak tahu mimpi mas itu kayak gimana,but kenapa kita hanya berpatokan dengan sebuah mimpi yang cuma bunga tidur itu? Sedangkan di dunia nyata hidup kita sudah lebih baik,lebih bahagia mas"ujar (Namakamu) mengeluarkan kata-kata bijaknya.

"Shyll enggak masalah kalau mimpinya sekali,mas enggak bakal kepikiran.Tapi ini mimpinya benar- benar meresahkan mas"balas Iqbaal

"Mas.."

"Mas mimpi kamu hamil trus di rumah sakit itu kamu nangis-nangis manggil mas,tapi mas enggak dateng- dateng.Kamu teriak histeris banget trus.."

"Mass udah yah,nanti kepikiran lagi,mendingan mas.."

"Dengar mas dulu,Shylla"

"Mas.Kenapasih,cuma mimpi kenapa mas besar-besarin kayak gitu? Semua orang pernah mimpi seram,bukan cuma mas.."

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang