OLAAAAA
Jangan lupa tandain typo*
****
"Ale ngapain pagi-pagi?" Pria yang te ngah berjongkok mengamati bunga-bunga yang ada di pot yang tersusut rapih dengan celana selututnya menoleh,mengekspresikan wajah kagetnya.
"Bunda ngagetin banget, sumpah." ujarnya mengusap dadanya.
"Ngapain disitu?"tanya Rike, wanita paruh baya itu ikutan berjongkok seperti yang dilakukan oleh anak bungsunya.
"Lagi ngamatin bunga."jawab Iqbaal, ia kembali menatap bunga-bunga warna warni yang mekar
"ngapain liatin bunga?"tanya Rike
"Penasaran aja kok bisa yah ibu ibu masih pada demen bunga-bunga kek gini,sementara Shylla mah pas aku mau beliin bunga kek gini malah nggak mau?"heran Iqbaal
"Ya kan sukanya orang itu beda-beda dek, ada yang suka bunga-bunga kayak gini karena menurut mereka cantik,ada juga yang suka karena lagi musimnya aja, ada juga yang nggak suka sama sekali karena nggak sanggup rawat"
"Nah itu bunda,Shylla bilang dia sibuk banget kasian kalau tumbuhannya layu. Ih padahal Ale tuh mau banget beliin Shylla tanaman kek gini "ungkapnya. pria itu masih menatap minat tanaman di hadapannya
"Ini kenapa kamu yang obsesi banget kepengen Shylla rawat tanaman sih?" heran Rike
"Shylla kalau lagi nyiram-nyiram bunga tuh gemasin banget bunda, sumpah deh."
"Cuma karena itu?"
"Iyaa cuma karena itu,"jawab Iqbaal polos
"Kenapasih Le?"tanya Rike
"Kenapa apanya bunda?"tanya Iqbaal balik
"Semenjak balik kayaknya kamu bawaannya happy banget gitu. Auranya positif terus, ada something yang bunda belum boleh tahu?"tanya Rike curiga
"Ah emang iya bunda? Enggak kok biasa aja"balas Iqbaal
"Ayah juga ngerasa loh,semalem abis ngobrol sama kamu dia cerita sama bunda katanya kamu kayak happy banget gitu."gumam Rike
"Emang iya yah?"
"Iyaa.Oh iya,Shylla mana?"tanya Rike
"lagi ngasi makan ikang cupangnya Ali tuh tadi,enggak mau diganggu dianya"jawab Iqbaal yang tiba-tiba berubah kesal
"Cemburu kok sama ikan cupang sih Le"goda Rike sembari menggeleng gelengkan kepalanya.
"Ih siapa yang cemburu bunda, enggak yah. Ikan cupangnya Ali aja tuh emang caper, ngapain coba ditaro di tengah-tengah ruang tamu."balas Iqbaal. Ketara banget perubahan emosinya dari senang ke kesal.
"Ikan cupang caper gimana ceritanya sih. Sengaja teteh simpan di sana, supaya Ali kalau datang mainnya di ruang tamu aja."balas Rike
"Tapi..."
"Aneh banget,cemburu sama ikan."
"enggak bunda ih."elak Iqbaal
"Ya udah terserah kamu aja deh. Lagian tumben kamu nggak keluyuran, biasanya baru sehari di indo udah jalan aja,"ujar Rike
"Kena Syndrome Ale bund."jawab Iqbaal
"Syndrome apaan? Nggak usah ngaco lagi deh kamu.Segala pake Syndrome- Syndromean"
"Beneran bunda,kena Syndrome nggak bisa ngga deket Shylla sejam aja."balas Iqbaal terkekeh pelan
"Ada-ada aja sih."ujar Rike geleng geleng kepala.
