52.Bukan Cenayang

1.4K 261 27
                                    

Whaaa ngaret :))
Keasikan denger lagu Sheila On7 sampai lupa kalau mau up hari ini wkwkwk

Kayak biasa yah!

***

"Nggak profesional banget sih kamu Bay,masa baru dateng, take sekali istirahat langsung mau pulang. Masa anak ibu begi..."belum sempat  Dinda menyelesaikan dumelannya

"ISTERI GUE PINGSAN BANGSAT!!" 4 kata yang di ucapkan Iqbaal membuat semua orang shock bukan main,Dinda sendiri yang dibentak seperti itu membulatkan matanya tidak percaya, sama seperti Dinda,sementara Iqbaal hanya berlari keluar gedung dan tidak memerdulikan ekspresi atau respon siapa siapa di sini, isterinya lebih penting daripada apapun,terlebih lagi sekarang ada sang baby di sana :v

"Ibu gak papa?"tanya Zidny.Wanita yang dipanggil dengan sebutan ibu itu  hanya memberikan senyum yang tipis,namun seperti menahan sesuatu.

"speechless ibu dibentak sama Ibay" Zidny mengusap bahu Dinda dengan lembut,sebenarnya sih dirinya juga seperti itu pasalnya ini pertama kalinya melihat Iqbaal seperti tadi.

"Maafin Ibay yah bu,kayaknya dia panik karena Shylla pingsan"ujarnya berusaha menyemangati.

"Tapi nggak musti bentak ibu kayak gitu juga kali,masa iya karena Shylla doang dia ngebentak ibu di tempat shooting begini"sedih Dinda. Bagaimapun juga ia seperti dipermalukan,untung nggak rame pake banget.

"Nanti kita tanya gimana ka.."

"Palingan juga itu si Shylla pura-pura pingsan,lagian dia kan dokter masa pingsan-pingsangan sih, ga masuk akal!"cibirnya.

"Dokter kan juga manusia bu"

"Ya kalau gitu dia gagal jadi dokter,  kesehatannya sendiri aja nggak dia peduliin,so soan mau peduliin kesehatan orang lain"

***

Pandangan pertama saat Iqbaal masuk ke dalam kamar adalah (Namakamu) yang tengah disuapi buah oleh Rike.Iqbaal tersenyum singkat,kemudian berjalan ke arah mereka.

"Assalamualaikum"Kedua wanita menantu dan mertua itu sama-sama menoleh ke sumber suara sembari menjawab salam.

"Waalaikumsalam"jawabnya berbarengan.Iqbaal menyalimi Rike terlebih dahulu kemudian mencium kening (Namakamu)

"Ternyata lagi manja-manja sama ibu mertua"ujar Iqbaal yang kini duduk di kasur. Wanita itu tersenyum dengan kunyahan buah apel yang berada di dalam mulutnya.

"kata Shylla kamu shooting sampai sore,kok udah balik?"pertanyaan itu berasal dari Rike.

"gabisa"jawab Iqbaal singkat

"Gabisa apa?talent lain enggak dateng? atau ada yang nggak bisa hari ini?"tanya Rike lagi.Iqbaal menggelengkan kepalanya pelan, tangannya mengesampingkan rambut (Namakamu) ke atas kuping.

"Gabisa jauh-jauh dari Shylla adek,bund"ujarnya

"Jadi batal shooting,dek?"tanya Rike

"Iya.Bad mood juga deh bund"jawab Iqbaal

"Mas kok gitu?"tanya (Namakamu)

"Mas khawatir sama kamu Shyll"jawab Iqbaal

"Tapi.."

"Ssst,udah nggak usah dibahas yah"sela Iqbaal

"Iyaa"pasrahnya

" oh iya kok ada bunda?"tanya Iqbaal

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang