18.Bunda Aira

2.2K 417 98
                                    

Olaa

Part kali ini super panjang,kalau gumoh silahkan di skip ke part 19 👌

Jangan lupa tandain typo

***

"Shylla bertahan aku mohon Shylla, drmi anak kita, SHYLLAAAAAA" teriak Iqbaal kemudian bangun dari tidurnya. wajahnya penuh dengan keringat dan ia menangis dalam tidurnya.

"Subuh dulu mas"ujar (Namakamu)

Iqbaal menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Astaghfirullahaladzhim,mimpi itu lagi"ujar Iqbaal mengusap wajahnya, matanya melirik ke arah (Namakamu) yang masih menggunakan mukena dengan alquran di tangannya.

"Mas shalat selagi masih pukul 05.40 "ujar (Namakamu). Iqbaal mengubah posisinya menjadi duduk.

"Kamu udah shalat subuh?"tanya Iqbaal

"Aku udah shalat subuh tadi"jawab (Namakamu)

"Ya udah aku wudhu dulu" ujar Iqbaal  ngacir.

(Namakamu) mengucapkan doa penutup lalu mencium Alqurannya, setelah itu ia simpan di atas nakas.

Ia mengucapkan basmalah lalu membuka mukenanya, menggantungnya di gantungan yang ada .Tak lama Iqbaal muncul dari kamar mandi,mengambil pecinya dan mengambil sarung untuk shalat.

"Shylla keluar dulu"ujar (Namakamu) berjalan keluar kamar.

"Mau kemana?"tanya Iqbaal menahan lengan (Namakamu)

"Bikin sarapan untuk semuanya" jawab (Namakamu) melepaskan   tangan Iqbaal.

Sesampainya (Namakamu) di dinding pembatas dapur, dia terhenti saat mendengar suara Gita. Ia mengintip sedikit dua manusia yang tengah bercengkrama itu.

"Kamu beneran mantannya Ilham?"  tanya Gita kepada Liora yang tengah memotong sayuran.Liora terhenti memotong sayuran

"Iya Git.Kamu pasti tahu kan kalau aku masih ngarep sama dia"jawab Liora membuat (Namakamu) tercengang

"Tapi kami sudah punya suami,Li" ujar Gita

"Kamu juga pasti tahu kalau kita itu enggak bahagia Git,setelah aku kehilangan anakku beberapa bulan lalu,aku ngerasa udah nggak bisa sama-sama dia lagi"ujar Liora

"Coba bahagia dengan pernikahamu Li,Ilham juga sudah bahagia"ujar Gita

"Aku berusaha Git,tapi aku susah banget lupain Ilham"ungkap Liora

"kamu seperti Cakra"ujar Gita

"Kenapa Cakra Git? Bukannya kalian bahagia?"tanya Liora

"Cakra persis seperti kamu, dia masih belum bisa melupakan Shylla"jawab Gita

"Enggak! Cakra enggak gitu, dia bahagia sama kamu Git"ujar Liora

"Aku masih bisa liat cara dia natap Shylla,cara dia memperlakukan Shylla   dia bahkan nggak pernah bilang sayang sama aku" ujar Gita tersenyum pahit.

"Iyaa"

"Selamat pagi semuanyaaaa"Sapa Alice dengan girangnya. Liora dan Gita terkejut langsung melemparkan senyuman manis ke Alice

"Pagi Al"sapa keduanya berbarengan

"Shylla ngapain disitu?"tanya Alice dengan alis mengkerut. Liora dan Gita mengalihkan tatapannya ke arah (Namakamu)

"Ah em ini hijab gue nyangkut" bohong (Namakamu)

"Bisa-bisanya hijab lu nyangkut di dinding anjir. Lokata Hijab lo kosmos wadesta"Celetuk Alice

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang