63.Altha

884 124 12
                                    

Hellooooooooooo 

Kangen gak
kangen gak??

wkwkkwk

***

Sudah Iqbaal duga akan seperti ini, niatnya cuma belanja bahan dapur kan tadinya, jadinya belanja banyak banget.

yang tadinya cuma mau beli buah- buahan, minuman, sayur-sayuran, bumbu dapur dan Tissu, kini berubah menjadi mobil-mobilan untuk balita, baju-baju,sepatu, tas mungil, bantal mungil, peralatan mandi mungil dan bahkan cemilan khusus bayi . Untung aja Shylla nggak beli semua yang sudah dicatat.

Iqbaal tengah mengpack pack makanan- makanan kecil untuk dimasukkan ke dalam kulkas, sementara (Namakamu) memakan apel di pantry sambil liatin Iqbaal.

Tenang aja guys, dia bukan isteri durhaka kok. Tadi malah (Namakamu) yang mau kerjain, tapi malah Iqbaalnya mengajukan diri dan maksa-maksa. Ya sudah, dengan senang hati (Namakamu) hanya melihat lihat saja.

"Alta kayaknya suka makan apel deh, harusnya tuh tadi kita beli apel banyak- banyak"kata (Namakamu)

"Tahu darimana kalau Alta suka makan apel?"tanya Iqbaal, sembari sibuk memasukkan sayuran tentu saja pria itu masi membalas ucapan (Namakamu)

"Feeling aja, aku belakangan ini suka makan apel soalnya"jawab (Namakamu) terkekeh pelan

"Kalau aku masa sukanya makan kamu"

"Idih"

"Eh masa kamu beli biskuit bayi juga, Shyll?"Heran Iqbaal

"Iyaaa.si Baby mau makan biskuit baby"

"Emang enak biskuit bayi?"tanya Iqbaal

"Nanti kita mukbang"

"Eh astaga masa mukbang biskuit bayi sih"

"Gak papa, orang kelakuan kamu kayak bayi kok"Iqbaal nyengir

"Kan kamu mama aku"ujar Iqbaal

"Eww"(Namakamu) bergidik mendengarnya.

"Oh iya tadi diomeli nggak?"tanya Iqbaal

"Enggak,orang dokternya baik kok"jawab (Namakamu).

"Dokter Aldhi yah?"tebak Iqbaal

"Bukan, dokter cewek kok"jawab (Namakamu)

"Udah tua pasti"tebak Iqbaal yang akhirnya diangguki (Namakamu)

"Iyaaa, baik banget. aku curhat banyak soal kehamilan aku sama dia tadi"

"Ohiya gimana-gimana?" Iqbaal excited, kalau (Namakamu) udah cerita dengan raut senang ia tidak boleh membalas dengan malas,karena ia sensitive nanti dikira nggak dihargai.

" Aku nanya sama dia Kalau tiba-tiba sakit pas pagi itu aman aja kan? terus aku pernah ngeflek sekali. disuruh USG sama dokternya mas. Katanya takut ada yang salah gitu" ungkap (Namakamu), kan jadinya dia nggak seceria tadi

"Jadi tadi udah USG?"Tanya Iqbaal

"Iya, aman aman aja katanya. Mungkin cuma.."

"cuma apa?"

"Ya gitu, disuruh jangan gitu dulu sampai trimester 3"

"Yaaang"Iqbaal membulatkan matanya

"Mana bisa begitu, yang"

"Yang sabar yah suami"

"Terus aku gimana?"

"Ya gimana apanya?"

"Ah dokternya nggak seru"

***

"bundaaa"

(Namakamu) yang baru membuka pintu apartemen itu terkaget saat ada yang memanggilnya bunda. Saat ia melihat ke bawah,matanya menangkap sosok anak balita yang tengah memeluk kakinya

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang