Tandain typo guys jan lupa
***
PRANG!
Perhatian Iqbaal dan Rasya teralihkan ke arah bunyi yang sangat nyaring itu
"MAAAS ALEEEEE"
"Astaghfirullahaladzhim,Mas datang Shylla"ujar Iqbaal langsung beranjak. Rasya yang ikutan panik mendengar pekikan (Namakamu).
Pecahan gelas berserakan di lantai tak jauh dari arah dapur bercampur dengan cairan berwarna ungu yang membentuk pola abstrak. Sementara di dapur,tepatnya di atas pantri,wanita hamil dengan mukena itu tengah berdiri di sana sambil menutup matanya dengan tangan
"Yang toloooongin ada Tikuuus,gede bangeeeet hwaaaa"pekiknya menunjuk- nunjuk sembarang arah. Iqbaal yang dibawah pun jelalatan ke sana kemari memeriksa apakah ada tikus atau tidak.
"Gak ada yaaang, sini turun! Ya Allah yaang kamu lagi hamiil"panik Iqbaal
"MAAAAS TAKUUUUUT MAAAS TAKUT BANGET"
"Enggak ada sayaaang sini kamu, takut jatuuh"
"Rasya,mendingan lo pulang dulu deh. Gue mau urusin bini gue dulu"usir Iqbaal
"Lah? Kok lo ngusir gue"
"Lo mau gue suruh beresin beling itu?"tanya Iqbaal
"Ya---"
"Yaudah sana lo!!"
***
"Mas aku takut banget sumpah sama tikusnya,gede bangeet kayak tikus got gitu"ujar (Namakamu)
"Tidur sayang,udah malem"
"Takuuut mas,nanti kalau misalnya tikusnya naik ke kasur gimana? trus dia masuk ke selimut. Aaaa gamauuu geliiiii"
"Enggak bakal lah sayang,lagian tadi mas enggak liat ada tikus. Kamu salah liat kali"ujar Iqbaal
"Mas ada mas,Shylla liat. Gede banget. Shylla takuuuut"
"Iya iya tapi ini udah jam 2 pagi Shylla. Kasian Babynya Bundanya nggak istirahat"ujar Iqbaal
"Tapi takuuut mas. Kalau Shylla merem trus tikusnya dateng gimana?" tanya (Namakamu).Wajah perempuan itu memang terlihat sangat ketakutan
"Mas jagain,dah tidur aja kamu!" suruh Iqbaal
"Gamauuu"
"Shylla"
"Gamauu maaas,Shylla takuut" rengeknya.
"Mas jagain shylla,kalau ada sesuatu mas pasti lawan duluan. Apalagi cuma tikus kayak gitu"ujar Iqbaal.
"Bener?"tanya (Namakamu)
"Bener. Itu matanya udah merah, tidur yah. Tidur sambil peluk mas dijamin aman 100 %"janji Iqbaal. Perempuan yang memakai piyama biru tua itu terlihat sangat mengantuk, tapi enggan untuk menutup mata. Jangankan menutup mata,sekedar berbaring saja ia enggan.
"Gak ada tikus?"tanyanya. Jelas sekali raut wajahnya memperlihatkan keraguan,setakut itu dengan tikus?
"Dijamin, semut aja nggak bakal berani.Ayo baring udah"ujar Iqbaal. (Namakamu) pun mengangguk, dengan ragu ia mulai berbaring dengan kaki lurus.
