53.Upssiee 😳🤭

1.6K 284 26
                                    

Seneng ngga fren aku update?

Kea biasa ya ^_^

***

"Wah udah berubah sih? Atau malah dia nggak jadi diri sendiri  yah Shyll? Iqbaal soalnya anaknya mau bebas terus, enggak mau dikekang. Makanya  nggasi dulu dia lebih sering tinggal di studio atau rumah mamut daripada pulang ke rumahnya?"ujar Zidny

"waduh kurang tahu mbak,bukan cenayang"

"Kamu kayaknya tahu banget deh tentang anak saya,Zid"

"Bundaa"bukannya (Namakamu) yang bersorak dan segera salim kepada wanita itu,namun Zidny.Sementara (Namakamu) masih di tempatnya sulit bangun karena posisinya terlalu pw.

"Bunda apa kabar?"tanya Zidny membawa Rike untuk duduk di samping (Namakamu),tempatnya duduk tadi.Jadi kursi mereka tuh berbeda,kursi yang dipakai (Namakamu) lentur dan nyaman dipakai bersandar,sementara kursi di sampingnya cuma kursi biasa yang kayak di warteg tanpa sandaran itu.

"Baik-baik"jawab Rike.

"Bunda kok tumben ke sini?"tanya Zidny lagi

"Bundaaaa bantuiiin"Rike terkekeh geli mendengar rengekan menantunya.Wanita itu merengek dengan tangan diulur persis ibu hamil  tua yang tengah kesulitan bangun karena badannya.Kayaknya sih Saking pwnya sampai susah bangun, padahal kalau dilihat-lihat perutnya tuh belum buncit-buncit amat.

"Manja yah menantuku satu ini"kekeh Rike,Wanita paruh baya itu akhirnya membantu (Namakamu) untuk berdiri.

"Ma sha Allah"

"Kok nggak bilang-bilang udah sampai?"tanya (Namakamu)

"Tadi bunda udah telfon,udah ngechat tapi kamunya ngga respon"jawab Rike
Wanita itu memasang wajah melasnya, kemudian dari saku baju terusan yang digunakannya ia mengeluarkan sebuah benda persegi kecil dengan antena kecil pula. Kini gantian Rike yang bingung

"Sekarang Shylla balik ke jaman sd, yang komunikasi cuma pake walkie talkie hadiah sepatu homyped itu loh "jawab (Namakamu) memamerkan benda itu. Rike tertawa,ada-ada aja sih.

"Ihh jangaaaan ketawaaa,Mas Alee yang nyuruh ini tuh"ujarnya merengek manja. Ia sendiri tadinya setres setengah mati saat pagi-pagi buta ada kurir yang datang bawa kotak yang ternyata isinya beginian.

"Kenapa gitu?"tanya Rike

"Nggak boleh pegang hape sama orang itu bund.Nyebelin banget,huh" ia sempat membuang nafasnya kasar. Ya ini zaman apa coy? masa iya masih pake gituan untuk komunikasi?

"Loh kenapa Shyll?"tanya Zidny

"Ya gitu deh Zid kalau suami sayang banget sama isterinya"jawab Rike

"Tapi bukannya itu namanya ngekang kebebasan Shylla yah?Maksud aku, kasihan Shyllanya dong bunda" balas Zidny

"Oh iya Shyll,bunda bawa pesanan kamu nih"Wanita itu sepertinya tak ingin menjawab Zidny,ia malah memberikan (Namakamu) sebuah kotak bekal yang dibawanya.

"Pesanan?"kening (Namakamu) mengkerut,pesanan? ia saja tidak tahu kalau Rike datang ke lokasi shooting Iqbaal,kok bisa ada pesanan??

"Bukannya kamu mau makan rujak katanya?"tanya Rike

"Hmmm kerjaannya mas Ale itu bunda"

"Dasar bapak-bapak ngidam"cibir Rike terkekeh pelan.

"Ehh Ada Bunda Rike ternyata"Rike menoleh,mendapatkan Dinda yang menghampirinya dengan senyum ramah.

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang