Tandain typo
***
Dengan segala bujukan kasar maupun halus akhirnya Iqbaal pun berangkat ke rumah Mamut, meninggalkan (Namakamu) seorang diri.
"Jangan buka pintu kalau bukan mas yang datang"ujar Iqbaal
"Iyaaa"jawab (Namakamu)
"Jangan matiin telfon mas sedetikpun!"
"Iya mas Ale"
"Jangan keluar-keluar"
"Iya mas, sana ih ditungguin"ujar (Namakamu) mendorong pelan bahu Iqbaal. Pria yang menjadi suaminya itu memang seperti itu kalau mau meninggalkan (Namakamu) meskipun hanya sejam dua jam. Terlalu over
"Berangkat dulu cinta"ujar Iqbaal mencium kening (Namakamu). Kemudian (Namakamu) mencium punggung tangan Iqbaal
"Hati-hati di jalan mas"ujar (Namakamu)
"Iyaa"
"Kalau udah tengah malam mendingan nginep aja,jangan nyetir tengah malam, bahaya"ujar (Namakamu)
"Mas nggak ada rencana nginap kok, Mas berangkat dulu yah, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam mas, hati-hati di jalan"
"Kamu juga hati-hati di rumah"
***
(Namakamu) melirik jam dinding yang menempel di dinding bercat putih di dalam kamar. Jam tersebut menunjukkan pukul 23.45,namun Iqbaal masih belum pulang. Kalau terdengar dari bicaranya Dinda, perempuan itu sepertinya tidak ingin Iqbaal pulang. (Namakamu) tidak bermaksud menguping pembicaraan mereka, hanya saja Iqbaal memang masih menyambungkan panggilan mereka.
'Ibu seneng deh akhirnya kamu datang bujuk ibu, Ibu jadi sedikit bahagia deh ternyata kamu masih pikirin ibu'ujar Dinda
'Ya'balas Iqbaal
'Ibu tuh banyak pikiran banget Bay, soalnya Abuy sama Rasya ada masalah.Abuy nggak sengaja pergokin Rasya jalan sama mantan pacarnya dulu'curhat Dinda
'Oh ya?'balas Iqbaal
'Iyaa Bay. Trus kata Abuy Sifatnya Rasya akhir-akhir ini berubah gitu. Sering keluar kota, Pulang-pulang suka marah-marah,terus juga cuek sama Abuy. Ya Allah anak-anak ibu kenapa sih pada nggak beruntung punya pasangan hidup' ujarnya lagi
'Abuy tuh strong woman tau Bay, dia awalnya nggak mau cerita masalah rumah tangganya sama ibu. Ini aja kalau bukan ibu yang paksa dia nggak bakal mau cerita sama ibu'
'Kamu tuh harusnya bujuk Abuy, ajak dia jalan-jalan biar dia nggak sedih- sedih terus.Dia tertekan terus itu Bay'
'Ibu aja yang ngajak.Ibay sibuk'
'kasianlah Abuy,Bay. Ibu nggak mau kalau Shenna ntar jadi anak broken home. Kasihan banget ibu loh liat anak sekecil itu orang tuanya malah begitu. Ya Allah, amit-amit'
"Shylla tidur ya mas?Nanti kalau misalnya mas pulang bangunin Shylla aja"ujar (Namakamu)
'Iyaaaaaa'
'Kamu setuju kan? cucu cantik ibu nggak boleh jadi anak broken home'
'Iya bu'
