5.Penyakit Lama

2.7K 494 57
                                    

Ola guys

Selamat malam selasa
marilah mengisi malam gabut ini dengan baca cerita ga jelas ini.

Jangan lupa tandain typo 😹

***
M

eja makan di apartemen Iqbaal dan (Namakamu) hanya di isi oleh Alice dan Ilham.Sarapannya sudah tertata di meja,namun pemilik apartemen belum juga memunculkan batang hidungnya sama sekali.

"Mana tuh manusia-manusia bucin?" tanya Ilham saat menuang syrup diatas pancakenya.

"Tadi Shylla mau bangunin,Iqbaal A" jawab Alice. Oh iya,Panggilan Alice ke Ilham itu 'Aa' katanya gumush pas (Namakamu) manggil Cakra Aa. 

"Belum bangun Iqbaal jam segini?" tanya Ilham,Alice mengangkat bahunya tidak tahu.

"Dah bangun gua"Tatapan Ilham dan Alice teralihkan saat mendengar suara Iqbaal. Dengan baju tidur warna birunya ia duduk di kursi di depan Ilham.

"Mana adek gue?"tanya Ilham, pria itu mulai memakan pancakenya

"Gue suruh istirahat"jawab Iqbaal

"Heh?!! Ngadii-ngadi banget punya adek ipar begini, adek gue lagi menstruasi gilaa"Celetuk Ilham menatap datar Iqbaal

"Ya makanya gue suruh istirahat. Dia soalnya sakit perut"Jelas Iqbaal menatap malas

"Kirain"ujar Ilham cengengesan

"Idih suuzan aja kerjanya"dengus Iqbaal. Pria itu menarik kecil piring yang ada di meja,menuang syrupnya.

"Lagian ini Shylla yang bikin pasti nih"ujar Iqbaal

"Ya emang"balas Alice

"Kirain kamu yang bikin,sayang"ujar Ilham 

"Telat bangun A,aku bangun Shylla udah hampir jadi. Jadi aku bantuin aja yang terakhir terakhir,hehe"

"Gak papa Yang. Kita kan tamu, masa tamunya yang masak. Enggak etis" Cetus Ilham

"Tamu gatau diri emang"Iqbaal berdecih. Ilham malah ketawa.

"Dah yah,gue ke kamar dulu"ujar Iqbaal sambil membawa piringnya.

"Eh? tamunya sarapan di luar, tuan rumahnya sarapan di kamar. Dimana sopan santunmu wahai adik?"Tanya Ilham mendramatis. Iqbaal memutar matanya malas, suka banget kakak iparnya ini nge drama

"Shylla lagi mode manja,enggak bisa ditinggal lama-lama wahai Abang Ipar yang terhormat"jawab Iqbaal dengan malas

"Biasaan banget itu bocah. Sampe nikah manjanya enggak ilang-ilang" dumel Ilham

"Ya kalau lakinya masih bisa manjain, kenapa enggak? Bilang aja lu iri"Ujar Iqbaal sebelum kabur

"Brengjek juga lu yaaaaak"Maki Ilham

"KURANG KURANGIN IRINYA ABANG IPAR"teriak Iqbaal

"Brengjek banget jadi adek ipar, heran"

"Udah A. Makan aja,dari dulu juga begitu mereka"ujar Alice

"Waktu awal-awal nikah udah begitu?" tanya Ilham melotot. Alice menganggukkan kepalanya

"Gimana-gimana?"tanya Ilham

"Iqbaal sih sebenernya yang lebih manja"ungkap Alice

"eh??"

"Iyaa. Apalagi kalau sakit, beuh nggak mau ditinggal  barang sedetikpun"

"Kasian adek gue punya laki begitu amat"ujar Ilham geleng geleng kepala.

"Tapi gumush loh mereka,A"ujar Alice

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang