Tandain typo
Gilss aku tb tb rajin ngepos :v
***
Hari sabtu pagi saat (Namakamu) sedang menata sarapan yang ia buat di meja makan,bel apartemennya berbunyi.
"Siapa yang namu jam 7 begini" heran (Namakamu). Wanita dengan cepolan asal itu berjalan ke kamar untuk mengambil mukena terlebih dahulu.
Cklek
"Hai Shylla" (Namakamu) terkejut melihat 2 wanita dan satu bayi kecil di hadapannya.
"Kamu kok cengo begitu sih? Iqbaal mana?"tanya wanita dengan rambut sebahu otu
"Eh astaga silahkan masuk mba Zidny, Bu Mamut"ujar (Namakamu) mempersilahkan masuk
Mereka pun masuk ke dalam, tujuan utamanya tentu saja ruang tamu sederhana (Namakamu)
"Duh pake sepatu aja masuknya,Ibu susah buka sepatu"ujarnya yang sudah duduk di sofa dengan nyaman.
"Gak papa bu,mas Ale kok yang bersih- bersih apartemen"balas (Namakamu) santai
"Kok gitu? Kenapa bukan kamu?" Tanya Dinda
"Mas Ale nggak mau aku kecapekan bu, biasalah namanya juga sayang isteri "jawab (Namakamu)
"Dulu pas Abuy hamil nggak segitunya. Dia tetap bersihin rumah, masak, apa segala macem"ujar Dinda
"Mungkin Suami aku sayang banget sama aku bu, jadinya dia jadinya nggak mau aku kecapekan bu. Nyuci baju aja dia marah kalau aku yang lakuin"balas (Namakamu)
"Halah lebay banget Si Ibay.Btw Pagi-pagi gini kamu lagi ngapain?" tanya Dinda
"Pasti lagi ngaji bu, atau shalat dhuha,liat aja masih pake mukena" jawab Zidny. Perempuan yang masih memangku bayi mungil itu ikutan bersuara.
"Abis bikin sarapan mba Shyllanya "jawab (Namakamu)
"Soleha sekali yah,bikin sarapan aja pake mukena"ujar Dinda
"Tadi Shylla pikir tukang paket yang datang, masa iya Shylla depan tukang paket pakeannya sama kayak depan suami"balas (Namakamu) terkekeh kecil
"Pagi buta gini mana ada tukang paket sih,trus Ibaynya mana?"tanya Dinda lagi
"Ibaynya pasti di dalam masih pake baju tidur itu"jawab Zidny
"Pake sempak doang dia di dalam, kayaknya belum bangun "balas (Namakamu)
"Yaampun nggak kedinginan dia? Kamu nih gimana sih,masa suaminya tidur begitu modelnya"dumel Dinda
"Kan anget dipeluk aku bu. Pake selimut, nggak dingin sedetikpun" jawab (Namakamu)
"Deh ngebales aja kalau dibilang, sana panggilin Ibay" ujar Dinda menyuruh
"Sebentar yah Shylla panggilin dulu" ujar (Namakamu) masuk ke dalam.
Tak lama kemudian (Namakamu) keluar bersama Iqbaal