61.Halu?

986 160 68
                                    

Hello guys

Apa kabar?

Lama banget nunggu yah?

****

Tenang dan damai, itu yang dirasakan Iqbaal saat bangun tidur.

"Good morning sayang"ujarnya dengan suara serak.

"malem mas,kamu bangun shalat magrib sana"Mata Iqbaal melotot sempurna saat mendengar ucapan (Namakamu). Magrib? sudah berapa lama ia tertidur? 

Iqbaal melirik jam di dinding, yang yeah jam menunjukan pukul 06.30. Apa shylla bercanda? Ini pagi atau beneran udah malam sih?

"Mas, ayooo. Nanti telat magribnya"ajak (Namakamu) yang menarik tangan Iqbaal

"Engh iya iya. Kamu udah?"

"Udah. kirain bakal ketiduran sampe Isya, soalnya udah dibangunin berkali kali tetep aja nggak bangun"jawab (Namakamu).

"Nyenyak banget tidur aku yang,aku kira pagi ini"

"Kecapekan kali mas, wajar. Aku juga kalau bukan bunda yang nelfon juga nggak bangun"ujar (Namakamu).

"Ya udah aku mandi dulu"

"Udah aku masakin, nanti nyusul yah" titah (Namakamu).

"Siap boss"

Sementara Iqbaal mandi, (Namakamu)nya berjalan ke dapur untuk menata makanan.

***

"Yaah Dest, kayaknya gue udah kirim ke elo deh kemaren"ujar Iqbaal melalui telfon.Pria itu selesai mencuci piring, langsung mendapat telfon dari Destia.

"Gak ada? Ya udah gue cek dulu bentar di laptop masih ada kayaknya di sana "Pria itu masuk ke dalam kamar yang ternyata tidak ada orang di dalamnya.

"Bentar ya Dest"Tak lupa Iqbaal menyalakan tombol mute agar tidak mendengarkan apa yang akan ia katakan.

"Yaang? Where are you?"

"Sayaaang?"Panggil Iqbaal

"Sayang lihat Macbook aku dimana, enggak?"tanya Iqbaal

"Yang?"

"Sayang?"

"Cinta?"

"Kemana deh ini si ayang?"Iqbaal memeriksa laci meja, tapi tidak ada Macbooknya di sana, hanya Macbook (Namakamu).

Pastinya berkasnya tidak ada di sana kan.

"Sayaaang"Panggilnya lagi. Dia pun memutuskan untuk memeriksa kamar mandi, kali lagi di kamar mandi sampe nggak nyahut, tapi kamar mandinya kosong.

"Shyllaaaaa"

"Kok nggak nyahut-nyahut sih ini si ayang?"Pria itu lalu kembali berbicara dengan Destia dengan mematikan mute nya

"Dest,ntar gue kabarin lagi yah, gue nyariin Shylla dulu nih, gue lupa taro naro laptop dimana"ujar Iqbaal

"Gak butuh sekarang juga kan?"

"Okay, ntar gue kabarin kalau udah dapet laptopnya"ujar Iqbaal

"Okay. Assalamualaikum" Kemudian Iqbaal pun menelfon (Namakamu).

Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang