Chapter 19.

70 37 4
                                    

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

-•••-

"Kamu udah bangun, Lea?" Angga bertanya karena mendengar lenguhan Allea tadi.

Bukannya menjawab sesuai dengan pertanyaan, ia malah mengganti topik dengan yang lain. "Pah..." panggilnya.

"Hm?"

Sebelum menjawab lagi, Allea bangkit dari tempatnya, "Eh eh Non, mau ngapain?" Pak Oji nampak was-was karena posisi Allea bisa saja membahayakan supir.

"Ga ngapa-ngapain kok, Pak." Allea berpindah tempat menjadi duduk di sebelah Papahnya, langsung saja ia mendusel ke badan Papahnya meminta pelukan.

"Aduh duh duh, kalo udah begini, pasti ada sesuatu nih." Angga berusaha bertanya sambil mengusap surai lembut milik putrinya.

"Pah..."

"Apa sayang?"

"Emm... Lea mau cerita, boleh?"

"Ya boleh dong. Mau cerita apa coba? sinih cerita." Angga menggerakkan tubuhnya berusaha mencari posisi yang nyaman.

"Tapi Lea nanya dulu."

"Iya, boleh kok."

"Di mata Papah, Allea yang akhir-akhir ini tuh kayak gimana sih?"

"Maksudnya?"

"Ya akhir-akhir ini Allea kayak gimana di mata Papah? Tingkahnya mungkin, atau apa gitu."

"Gak ada yang aneh kok, seperti biasanya, tetep jadi Allea yang Papah kenal. Memang kenapa?"

"Tapi Pah, Allea ngerasa kok akhir-akhir ini ada yang aneh sama diri Allea. Bukan lagi Allea yang kayak biasanya."

"Aneh dimanannya? Aneh gimana?"

"Pah, Allea sedih." Suaranya memelan, bergetar pula.

Sedangkan Angga, yang mendengar perubahan suara putrinya itu menunduk, untuk mengecek keadaannya, "Sedih kenapa? Jangan nangis loh ya." Kata Angga memperingatkan.

Di pelukannya, Allea menggeleng pelan. "Pah ada nggak sih orang yang sikapnya sama?"

"Loh kamu ini gimana? Ya pasti ada beberapa."

"Beneran sama?"

"Eh ini lagi bahas apa sih? Coba langsung ke inti."

"Ini tentang Raja, Pah. Tentang Andre juga."

Usapan di rambut Allea berhenti, setelah Angga mendengar nama Andre disebutkan.

"Ada apa sama Raja? Kenapa disangkut pautin sama Andre?"

"Percaya atau engga, ini beneran, Pah. Allea kalo di deket Raja pasti deg-dega'an, dan itu ngingetin Allea sama Andre, karna kalo Allea deket Andre, disaat itu juga Allea gugup. Allea ga suka sama perasaan kayak gitu, Pah. Allea juga gak suka ingatan yang bikin sedih."

Tentang yang Melepas, Dilepas, dan Ikhlas. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang