Chapter 32.

42 19 15
                                    

Aku hanya akan mendesisKetika diberi luka iris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya akan mendesis
Ketika diberi luka iris.
Dan aku hanya akan menangis
Setiap merasa hidupku miris.

-HAPPY READING-

-•••-

Masih di ruang tamu yang hawa suasananya sudah dipenuhi dengan cinta dan tawa dari dua sejoli ini. Siapa lagi? tentu Allea dan Raja. "Nih" Raja membuka mulutnya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel, entah apa yang sedang ia lihat sampai-sampai pacarnya menyuapi pun harus memerintah untuk membuka mulut.

Allea sibuk menyuapi Raja, sedangkan Raja sibuk memainkan ponsel. Tapi setelahnya Raja sadar dengan aktivitasnya, ia mematikan ponselnya. Sambil mengunyah bubur ayam yang disuapi oleh sang pacar, Raja memulai topik pembicaraan. "Tau Riana anak IPS?" Tanyanya.

Allea menggeleng, "Siapa emang?"

"Harusnya kamu tanya 'kenapa' bukan 'siapa'."

"Iya, kenapa?"

"Liat deh." Raja menunjukkan sebuah foto postingan di instagram milik Alvin, tidak lupa dengan Alvin kan? Ituloh...

"Cewek ini... aku juga beberapa kali liat dia bareng Alvin sih di sekolah, tapi mereka keliatan gak akur gitu, kenapa di foto itu keliatannya akur banget?"

Raja mengedikkan bahunya, "Mana aku tau. Cuman aku salut aja sih sama Alvin kalo emang beneran mereka deket atau bahkan sampe pacaran."

"Why? "

Raja menggeleng, "Terlalu banyak perbedaan." Ucapnya diiringi kekehan khasnya.

Allea memang tak mengerti, tapi dia tak ingin menanyakannya lebih lanjut. "Dia juga yang waktu itu mimpin barisan karate 'kan?"

"Kapan?"

"Sore itu loh, belum lama ini kok."

"Oh iya, dia ketua klub karate. Alana aja kalah 'kan?"

"Heh gue denger ya!" Suara Alana menggelegar sampai ruang tamu, membuat Raja dan Allea terkikik geli.

"Coba liat lagi." Allea melihat ke layar ponsel Raja lagi. "Cantik banget." Ucapnya sambil menunjuk cewek yang bersama Alvin di foto itu, Riana namanya.

"Kata siapa?" Tanya Raja.

"Kata aku lah. Liat aja nih, pasti orang lain juga pertama liat dia langsung bilang cantik."

Raja berdecak meremehkan, "Beda lagi kalo kata aku. Bagi aku, kamu yang paling cantik. Luar dalem." Raja mencubit pipi Allea, membuat sang empu hanya tersenyum pasrah.

Tentang yang Melepas, Dilepas, dan Ikhlas. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang