Chapter 30.

53 21 3
                                    

Memang untuk menghiburTanpa ada niatan untuk liburMaaf, saya baru pemulaYang masih butuh dibela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang untuk menghibur
Tanpa ada niatan untuk libur
Maaf, saya baru pemula
Yang masih butuh dibela.

Nah keliatan kan kalo masih pemula?
Jangan sebar hate coment ya
Kasih saran aja

-HAPPY READING-

-•••-

Setelah kemarin mendengar penjelasan Alana, perlahan Allea mengerti. Walau belum semuanya, tapi Allea tau kalau kekasihnya tidak ingin membahas sesuatu yang sudah lalu, apalagi perihal Liza. Jadi Allea tidak akan bertanya lagi walau ingin, menunggu Raja yang menceritakan lebih dulu walau enggan.

Disepanjang perjalanan menuju kelas, Alana yang disebelahnya itu tak henti-hentinya mengunyah camilan dan meminum es jeruk, sesekali Allea yang disuruh memegang plastik es miliknya. Allea tidak protes, toh tangannya juga nganggur.

Dari kejauhan, di depan kelas yang jaraknya tak jauh dari kelasnya, Allea melihat Raja dan Genta disana. Sedang mengobrol dengan empat cowok yang dua diantaranya adalah Alvin dan Juna.

Langkah Allea dan Alana semakin dekat ke arah keempat cowok tersebut, bersamaan dengan Raja yang menengok ke arah dua cewek itu. Lalu, Raja menyunggingkan senyumnya ke arah Allea, begitu juga dengan Allea yang membalas senyuman Raja. Tatapan mereka masih memaku satu sama lain.

Sampai akhirnya, Allea memutuskan kontak mata lebih dulu karena tersadar, Alana merebut plastik yang berisikan es jeruk dari tangannya. "Napa lo? Sinting?" Dan kalimat tersebut keluar begitu saja dari mulut Alana ketika melihat Allea senyum-senyum.

Allea tak merespon, hanya diam dengan wajah yang sudah tidak ada senyuman, kesal karena perkataan Alana.

Ketika melewati tempat dimana Raja dan kawan-kawan berada, Allea tak berniat berhenti sejenak, menyapa pun tidak. Bukan apa-apa, hanya saja Allea tidak ingin mengganggu waktu Raja dan teman-temannya, mengingat dari kemarin waktu Raja hanya dihabiskan bersama Allea saja.

Sentuhan lembut dari tangan Raja terasa di tangan halus milik Allea ketika melewati Raja, sontak hal itu pun berhasil membuat senyuman Allea kembali merekah. Allea menengok ke belakang, melihat Raja yang saat ini sedang mengedipkan satu matanya ke arah Allea. Si cewek tertawa senang, sedangkan si cowok hanya tersenyum sambil memasang wajah bangganya karena berhasil menggoda kekasihnya itu.

Allea membalikkan badannya sampai ia harus berjalan mundur. Tak mau kalah, Allea pun menyibakkan rambutnya ke belakang, lalu dengan tangannya yang masih memegangi rambutnya, Allea juga mengedipkan satu matanya. Untuk apa lagi? tentu membalas godaan Raja.

Kini giliran Raja yang tertawa, kalau tidak ada teman-temannya, mungkin Raja sudah mengucapkan satu kata untuk mendeskripsikan penampilan Allea sekarang, yaitu "seksi".

Tentang yang Melepas, Dilepas, dan Ikhlas. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang