Good Or Bad Couple? [END]

🌿15🌿

°•°•°•°•°•

SELAMAT ATAS PERNIKAHAN LO!!

Secarik kalimat yang dikirimkan Adlan melalui via WhatsApp mampu membuat hati Zio dilanda gundah gulanda.

Lelaki itu menoleh ke samping. Matanya menatap sosok Lulu yang tertidur dengan damai disana. Hah, entahlah. Karena terlalu banyak memikirkan teka-teki yang ditinggalkan Adlan padanya, Zio tak mampu menutup matanya barang sekejap saja.

Zio bangkit terduduk. Ia mengacak-acak rambutnya sendiri dengan gerakan kasar. Matanya melirik jam dinding.

Pukul 01.15, Dan dia belum bisa tidur sama sekali. Zio menghela nafas panjang.

Ia kembali menoleh menatap Lulu yang sudah tertidur. Kedua tangannya bergerak untuk membenarkan selimut Lulu yang melorot, kemudian mengelus sayang kepala gadis itu sebelum bergerak turun dari ranjang.

Zio membawa langkahnya menuju balkon kamar. Ia duduk di kursi panjang balkon. Udara malam memang sangat dingin, tapi ia tak surut untuk membuatnya tetap duduk disana.

Zio membuka ponselnya. Cowok itu beralih pada aplikasi hijau, yang biasa digunakan orang untuk bertukar pesan.

Setelah cukup lama Zio menscrool layar ponsel nya, pada akhirnya ia menemukan nama yang ia cari.

Adlan
Online

Woe!
01.15

Napa?
01.15

Maksud Lo, pas bilang selamat pernikahan itu apa?
01.16

Lo punya otak kan?, Coba aja pikir sendiri.
01.16

Woe, asw!, Jelasin Napa!
01.16

Dah gw mo off😃👍
01.17

Zio berdecak kesal saat melihat Adlan telah offline. Sialan memang.

"Anj*ng! Gue kan penasaran syaland! Punya temen kok ya gini amat.."

"Lo ngapain disitu?"

Zio berjingit kaget saat sebuah suara tiba-tiba terdengar dari arah pintu balkon. Cowok itu menolehkan kepalanya, ia menatap sosok Lulu yang baru saja datang menghampirinya dengan raut wajah khas bangun tidur.

"Loh, kok bangun?" Zio terus menatap Lulu yang berjalan menghampirinya.

"Gue ada berisik ya?" Zio meringis saat Lulu mengangguk, mengiyakan pertanyaannya.

"Sorry, gue ngga maksud buat lu bangun.." ringis Zio merasa bersalah karena telah membuat istrinya terbangun.

Lulu menggeleng pelan. Ia tidak masalah si terbangun. Cuma, ia penasaran.

"Lo ngapain malem-malem duduk disini sendirian?"

"Ha?, Ah, anu.. gue anu? Eum itu.." entah kenapa Zio jadi gagap saat menatap mata penuh selidik Lulu. Lah, salahkan saja hatinya yang tiba-tiba gelar dugeman secara tiba-tiba saat ia menyadari wajah cantik Lulu yang diterpa sinar rembulan malam. Zio terpesona.

"Kenapa?" Lulu menaikkan sebelah alisnya bertanya.

Zio menggeleng cepat. Cowok itu mengalihkan tatapannya ke arah lain, wajah nya memerah. Dia akan malu setengah mati kalau Lulu menyadari perubahan warna wajahnya.

Anjir! Gue baper, duhhh.. batin Zio berteriak kesal.

"Zi?"

Zio menoleh, ia memasang senyum manis kemudian menggeleng. "Gue ngga papa, ngga papa.. hehe.."

"O-oh, oke.." Lulu sedikit melirik Zio disampingnya, kemudian tersenyum tipis. "Gue kira Lo nungguin tante Kunti.."

Uhuk!

Zio tersedak ludahnya sendiri. Mantav!

"Hah?!" Zio melotot, ya kali aja broo, dia nungguin makhluk astral. "Astaghfirullah, kamu ini berdosa banget sama suami ndiri.."

Lulu terkekeh geli. "Kali aja, Lo frustrasi karena kelamaan jomblo.."

Bibir Zio mencebik. Dih, kelamaan jomblo bukan berarti dia mau belok sama Tante Kunti.

"Btw, gue besok mau pulang.."

Zio menatap diam wajah Lulu dari samping. Pulang? "Ke rumah orang tua Lo?"

Dalam diam, Lulu mengangguk mengiyakan.

"Gue mau ikut, bol—"

"Gue pulang sendiri aja, gue ngga lama, gue cuma mau ngambil barang aja.."

Zio mengangguk-angguk mengerti. Ia tak akan memaksa untuk ikut.

"Lu?"

"Ya?"

Hening sesaat, sebelum Zio kembali melanjutkan ucapannya.

"Gue ngga memberi batas apapun, gue bakal biarin perasaan gue ngalir sendiri."

Lulu diam. Ia tersenyum mengerti, yah, dia mengerti apa maksud Zio. Gadis itu mulai beranjak dari duduknya.

"Gue juga ngga ngasih batas kok, gue jalani aja.." balas Lulu kemudian.

Zio yang mendengarnya hanya bisa diam, kemudian tersenyum tipis.

'semoga hal baik akan menimpa kita dihari depan nanti, ya Lu..' batin Zio berdoa dengan tulus.

°•°•°•°•°•

Cieee author up, pertanda kalo author dah punya kuota😭.
//Nebar haru keseluruh readers..

Sad yak😢, udah si author gabutan Ga punya kuota pula, rasanya kaya zombie berjalan..

Dahlah, hari ini segitu dulu ya gan..
Besok author update lagee, bye bye cayang ku😘😘.