16 : Lolipop

169 31 0
                                    

Mendengar ucapan Luki, Naura langsung memandang Al, seolah meminta persetujuan padanya. Namun, wajah Al tampak kesal dan menahan emosi. Dari dulu Al memang sangat cemburu jika Naura bersama Luki. Naura yang melihat Al kesal spontan memegang tangan Al untuk meyakinkannya.

"Aku bicara sebentar ya sama Luki." ucap Naura

Al tak menjawab perkataan Naura. Ia hanya menatap Naura dengan dingin, berharap Naura akan menolak tawaran Luki.

"Sebentar kok, Boo." bisik Naura pada Al

"Enggak, Ca." balas Al

"Gimana Ra, lo mau kan bicara berdua sama gue?" ujar Luki

"Iya udah, ayo." putus Naura

Al yang mendengar jawaban Naura langsung melepaskan tangannya dari genggaman Naura dan beranjak pergi dengan perasaan kesal. Naura yang melihat Al pergi mengerti kalau pacarnya itu sedang cemburu. Ingin rasanya dia menyusulnya namun, ia harus berbicara terlebih dahulu dengan Luki agar masalah ini cepat selesai.

"Lo mau bicara apa, Luk?" tanya Naura

"Hmm... Ra, sebenarnya, gue... gue udah lama suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" Luki meraih tangan Naura

Naura yang melihat Luki ingin meraih tangannya langsung menjauhkan tangannya supaya Luki tidak bisa meraihnya. Sekarang, ia bingung harus menjawab apa pada Luki. Ia takut jawabannya akan menyakiti hati Luki "Gue gak bisa Luk. Gue udah anggap lo sebagai teman. Maafin gue ya Luk?"

Luki yang mendengar jawaban Naura sangat sakit namun ia harus menerimanya dengan ikhlas. Ia juga tak mau memaksa Naura untuk menerimanya.

"Iya gakpapa kok Ra, gue ngerti." ucap Luki

"Tapi, lo tetap mau kan jadi teman gue?" tanya Naura

"Iya gue mau. Gue akan selalu jadi teman lo kok."

"Makasih ya Luk dan sekali lagi gue minta maaf."

Luki tersenyum walaupun dalam hatinya sakit "Iya Naura. Lo jangan merasa bersalah gitu dong."

***

JAM ISTIRAHAT KEDUA

Sekarang Naura sedang berjalan menuju kelas Al. Ia tau jika Al pasti sedang marah dan Naura harus membujuknya. Ketika sampai di depan kelas Al, Naura tak melihat Al berada di luar kelas. Ia hanya melihat Anto. Kemudian Naura berinisiatif untuk menanyakan Al pada Anto.

"Anto." panggil Naura

Anto yang tadinya sibuk mengobrol dengan teman-temannya langsung menghampiri Naura ketika namanya dipanggil "Eh lo Ra, kenapa nih?"

"Hmm... lo tau gak Al ada dimana?"

"Oh Al, ada di dalam Ra. Tunggu ya gue panggilin?"

"Iya To, makasih."

"Sama-sama, Ra." Anto masuk ke dalam kelas untuk menghampiri Al

"Al, lo dicariin Naura tuh didepan." ucap Anto

"Naura kesini?" tanya Al

"Iya."

Al sejenak diam, ia sibuk dengan lamunannya.

"Malah bengong, gak mau nih? Iya udah gue bilangin ke Naura." Anto ingin beranjak pergi

"Tunggu, To. Biar gue aja yang nyamperin Naura." cegah Al

Anto tersenyum getir melihat tingkah temannya itu. Sedangkan, Al berjalan menghampiri Naura "Ada apa?"

"Al, kamu marah sama aku?" tanya Naura

ALFARIS (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang