Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨Happy Reading ❤️
Aileen tak berhenti tertawa selama bertarung melawan Ghavril, bahkan ia mengabaikan Ghavril yang sedari tadi memintanya untuk menatap dirinya karena Aileen sangat serius dengan layar di depannya.
"Gue pulang" ujar Ghavril nah kan, giliran bilang pulang langsung nengok.
"Jangan dong" rengek Aileen, Ghavril terkekeh melihat tingkah Aileen jika seperti ini Aileen terlihat seperti perempuan sungguhan. Wait? Maksudnya ai? Ghavril berfikir cewek kuat dan terlihat tomboi ini tidak bisa merengek manja.
"Liat gue Ai" ujar Ghavril, Aileen mengangguk menatap Ghavril.
"Apa Lo udah punya jawaban untuk gue? Atau Lo mau minta gue untuk nunggu lagi?" tanya Ghavril, Aileen menatap pemuda ini lekat.
"Gue belum tau sama jawaban Lo dan -
"Gue gak tau apa lo mau nerima gue yang kaya gini" lanjut Ghavril ia berfikir dirinya pemuda yang terlihat urakan.
"Kenapa diem?" tanya Ghavril karena Aileen tak menjawab.
"Lo gak mau nerima gue?" tanya Ghavril.
"Apa dengan gue terima lo, lo akan bahagia?" Aileen berfikir Ghavril ini terlalu sempurna, Ghavril ini pemuda yang sangat baik bahkan sangat-sangat baik meski sifatnya yang terlihat cuek.
"Lo tau? Bahagia itu kita sendiri yang buat" ujar Ghavril.
"Dan Bahagia itu tergantung dengan siapa kita disandingkan" ujar Ghavril, Aileen tersenyum manis menatap Ghavril.
"Apa Lo yakin mau sama gue?" tanya Aileen, Ghavril terkekeh ia tahu maksud Aileen gadis ini adalah gadis yang berbahaya menurut orang di luar sana.
"Apa lo mau bantu gue, lawan musuh-musuh gue yang ada diluaran sana?" tanya Aileen.
"Musuh gue bukan puluhan atau ratusan, tapi jutaan" ujar Aileen lagi.
"Apapun itu tentang Lo gue bakal ikut maju, bahkan kalo bisa Lo duduk aja, biar gue yang la-
"Heh sembarangan gue itu gak ada lawan! yang artinya gak ada yang sehebat gue, gue bahkan bisa dapetin 10 potongan kepala" ujar Aileen dengan sombongnya. Ghavril menyeringai benar jika Aileen ini tak terkalahkan.
"Kalo satu kepala aja gimana?" tanya Ghavril.
"Kepala ap-
"Kepala keluarga" ujar Ghavril.
"Jadiin gue kepala keluarga untuk Lo dong" lanjut nya entahlah tapi pipi Aileen memanas ia tersipu.
"AH lama Lo tinggal jawab mau at-
"MAU" seru Aileen.
"Keras benget ngomongnya, emang udah ngarep ya?" tuding Ghavril.
"Yaud-
"Bercanda kali" ujar Ghavril.
"Jadi ada yang resmi jadian nih?" Ujar seseorang yang ternyata Devano.

KAMU SEDANG MEMBACA
AIGHA
Fiksi RemajaNote: Untuk yang sudah pernah baca, namun bingung dengan ceritanya, karena alurnya agak berubah itu karena beberapa part sudah di revisi. Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...