Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Air mata Aileen tak berhenti mengalir bahkan bertambah deras, sungguh hancur sudah masa depan yang selama ini ia jaga, ia merutuki dirinya kenapa disaat seperti ini jiwa lain dalam dirinya tidak keluar?. Agha sedari tadi memperhatikan Aileen, ia membelai wajah Aileen dengan mata yang menggelap Aileen menangis dalam diam ia harusnya tak datang kesini, harusnya mengabaikannya pesan Agha tapi apalah daya? Ini sudah terjadi ia bersumpah akan membenci Agha seumur hidupnya.
"Lo bakal bahagia Ai, gue sayang l-
BRAK
"A- AGHA ANJING LO BANGSAT" pemuda itu adalah Ghavril ia menatap tajam Agha lalu berlari menarik kerah Agha.
BUGH
BUGH
BUGH
Aileen tak henti-hentinya menangis Ghavril datang, namun terlambat ia merasakan seluruh tubuhnya seperti remuk.
"MATI LO ANJING" murka Ghavril ia membabi buta Agha tanpa ampun bahkan Agha sudah mengeluarkan banyak darah dari wajahnya.
BUGH
BUGH
BUGH
Ghavril sudah melihat Agha terkulai lemas dengan nafas tersengal-sengal, ia menoleh ke arah Aileen yang menggeleng kepalanya Ghavril menatap tajam, karena Agha berani membuat Aileen seperti itu.
"Ai?" Panggil Ghavril ia meneteskan air matanya, hatinya merasa sakit melihat Aileen seperti itu.
"Jangan kak hiks jangan deket hiks" ujar Aileen ia menutupi tubuhnya dengan kain yang lusuh.
"Ai ini aku, Ghavril" ujar Ghavril mencoba meraih Aileen, tapi gadis itu memundurkan tubuhnya air matanya terus mengalir dengan kepala yang menggeleng tak ingin Ghavril mendekat.
"G-gue kotor gue murahan, g-gue
"AILEEN" Ghavril membentak Aileen, membuat air matanya menambah deras hatinya sakit takut Ghavril membenci dirinya yang sudah kotor akibat perbuatan Agha itu. Ia telah membuat Ghavril kecewa karena kembali lemah.
"Jangan kak hiks jangan dek-
"AILEEEEENNNNNNNN"
BRUK
"Sssttt" Aileen merasakan pantatnya sakit, ia menoleh ada Ghavril disana.
"Lo kenapa nangis?" tanya Ghavril membuat Aileen kembali menangis.
"Gue kotor kak, hiks gue kotor" ujarnya dengan terisak.
"Ya sana mandi lah" ujar Ghavril menatap aneh gadis yang terisak di bawah karpet bulu, udah tau kotor kenapa gak mandi?.
"Jangan benci gue hiks" ujar Aileen.
"Ck, habis jalan sama gue harusnya mandi bukan tidur, Lo mimpi ya?" tanya Ghavril membuat Aileen mendelik lalu menatap sekelilingnya kamar? Ini kamar Aileen? Ia menatap tubuhnya, pakaian sama sebelum ia tidur tadi sore?. Apa iya tadi mimpi? Aileen kembali menatap Ghavril dengan tangan yang terkepal lalu
BUGH
BUGH
BUGH
"Mati Lo, mati Lo anjing" ujar Aileen terus memukuli Ghavril, sedangkan Ghavril mencoba menangkis setiap pukulan Aileen yang tak memberi ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIGHA
Fiksi RemajaNote: Untuk yang sudah pernah baca, namun bingung dengan ceritanya, karena alurnya agak berubah itu karena beberapa part sudah di revisi. Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...
