1🐠

9.2K 492 9
                                    

Hallooooo haaaaaa ini cerita pertamaku, kalian bisa baca sendiri judulnya apa ya dan ini real murni atas pemikiran dan imajinasi aku sendiri. Tidak menjiplak atau istilahnya plagiat lah ya hehe, ok sip!
Semoga kalian syukak ya sama cerita ini👶🏻

Happy reading...
***

Kaya? Ok
Tampan? Sudah pasti
Tinggi? Beuh udah kek tiang
Putih? Jelas
Sayangnya dia agak gesrek, ok tak apa yang penting gwanteng sip! Ganteng mah bebas euy. Ok abaikan saja.

Dia adalah Carnaoval Airic Birendra panggil saja Naoval, putra pertama dari pasangan Candra Birendra dan Riska Birendra, dia juga mempunyai adik laki-laki yang bernama Albara Raska Birendra yang masih sekolah SMP.

Pagi ini dihari Minggu, setelah melaksanakan sholat Shubuh Naoval berniat akan berolahraga. Setelah berganti pakaian Naoval keluar kamar dan pergi ke kamar Bara-Adiknya berniat untuk membangunkan dan mengajaknya olahraga. Biar gak keliatan jomblo euy.

Tok tok tok...

"Dek bangun oy, masih napas gak?"

Tak butuh waktu lama Bara keluar dengan masih memakai koko dan sarung.

"Mau kemana Lo Bang?"

"Olahraga kuy? Daripada Lo abis sholat tidur lagi, kebiasaan tiap hari Minggu gada gairah amat idup Lo"

"Males ah Bang, Gue mau lanjut tidur. Semalem tidurnya malem banget"

"Ah Elo mah ayolah masa Gue tiap olahraga sendiri mulu sih, dikira Gue gak laku lagi." Keluh Naoval sambil memasang muka melas.

"Lo emang gak laku kali Bang hahaha."

Brak!
Pintu ditutup oleh Bara dengan keras, Dia kabur ke dalam kamar sebelum lengkingan Naoval terdengar.

"SIALAN LO ADEK LUCKNUT GUE SUMPAHIN LO GAK LAKU-LAKU." Sumpah serapah Naoval sambil menendang pintu.

"HAHAHA. Udah sana Lo pergi Gue mau tidur. Kali aja Lo dapet rezeki yang gak disangka-sangka, dapet janda misalnya HAHAHAHA." Sahut Bara

"GELO MANEH MAH GELO!"

Setelah mengatakan itu Naoval pun turun dan berjalan keluar.

"Masih pagi banget euy. Tapi gak apa-apa deh."

***

Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi. Naoval telah pulang, keringat membanjiri tubuhnya yang atletis namun tidak menurunkan kadar ketampanannya, yang ada malah bertambah euy.

Sambil menyugarkan rambut, Naoval masuk ke dalam rumah.

"Epribadi yuhu Naoval kembali," sahutnya sambio mengedarkan pandangan. "Sepi amat si Bara masih tidur kali ya."

Tidak ada sahutan yang terdengar, karena memang di rumah hanya ada dirinya dan Adiknya saja yang sedang melanjutkan tidur. Sedangkan Ayah dan Bundanya sedang pergi ke Bandung karena ada urusan bisnis.

Naoval memilih pergi ke dapur untuk minum dan membuat sarapan untuk dirinya dan Bara. Setelah selesai Ia berniat untuk sarapan lebih dulu dan menyisihkan sebagian makanan untuk Bara nanti. Tipikal Abang sayang adek banget uwu:)

Me and Baby NemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang