23🐠

1.6K 150 18
                                    

AgustinaRamadhani8 Diusahakan untuk dauble up, semoga suka ya^_^ Untuk para readers yang setia menunggu cerita ini, author ucapkan

Happy Reading:)

***

Seminggu setelah kejadian dimana Sasya tertabrak membuat hubungan antara Kayra dan Papanya menjadi lebih renggang bahkan Mahendra tidak lagi mau melihat Kayra, jahat bukan? Sama halnya dengan Hubungan Kayra dan Naoval mereka menjadi semakin jauh.

Di sekolah pun sudah tersebar issue tentang hubungan Kayra dan Sasya juga kejadian yang menimpa Sasya. Banyak dari para penghuni sekolah yang menyalahkan Kayra, ada juga yang kasihan dengan Kayra.

Berbanding balik dengan Sasya, kini dia telah berhasil menguasai dua pria yang sangat disayangi oleh Kayra. Mahendra sekarang lebih menyayangi Sasya, begitupun dengan Naoval.

Selama minggu ini juga, Naoval lah yang selalu menemani Sasya mengantar jemput Sasya sekolah bahkan Naoval tidak segan lagi membopong Sasya menuju kelasnya.

Sesuai perjanjian kemarin, hari ini Naoval berjanji akan membawa Sasya ke Rumah Sakit untuk melakukan pengobatan terapi yang pertama. Kini Naoval sudah berada di kediaman keluarga Sasya.

Tingtong!

"Iya sebentar."

Pintu dibuka, terlihat Sasya yang nampak kesusahan membuka pintu.

"Hay?" Sapa Naoval ketika pintu sudah terbuka.

"Oh hay? Hm mau langsung berangkat?" Tanya Sasya.

"Ga pamit dulu?"

"Oh gausah di rumah gaada siapa-siapa soalnya."

"Yaudah hayu."

Naoval membantu Sasya menutup pintu dan menguncinya setelah itu membopong Sasya untuk masuk kedalam mobil. Dalam perjalanan mereka berdua asik dalam obrolan.

"Emang nyokap bokap lo kemana?"

"Nyokap, bokap pergi ada perjalanan bisnis."

"Lo sendirian?"

"Yaa begitulah." Jawab Sasya, "Kesepian gue di rumah cuman sendirian kalau orang tua gaada hehe." Ucapnya berusaha sesedih mungkin.

"Udah berapa lama mereka melakukan perjalanan bisnis?"

"Empat hari sama sekarang."

"Ohh baru empat hari." Naoval mengangguk-ngangguk.

"Sepi di rumah kalo gaada mereka, apa-apa gue harus lakuin sendirian. Selama empat hari ini gue kesepian banget."

"Sasya empat hari ditinggal udah ngeluh kesepian, apalagi Kayra yang ditinggal bertahun-tahun ya? Eh kok gue jadi mikirin Kayra sih?" Fikir Naoval.

Naoval menggelengkan kepalanya, agar fikiranya tentang Kayra segera enyah.

"Val? Lo kenapa?"

Me and Baby NemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang