36🐠

1K 132 14
                                    

Hay teman-teman gimana kabarnya sehat? Aku minta maaf ya cerita ini menggantung sangat lama dan baru bisa up sekarang.
Semoga kalian masih setia menanti🙏🏻

Happy Reading
***

Senja sudah berganti dengan cahaya bulan. Waktu menunjukkan pukul 19.05, setelah sholat isya Kayra disibukan dengan merias diri, berusaha untuk menjadi yang tercantik di acara prom night malam ini dengan tubuh yang berbalut dress putih dan rambut yang dibiarkan tergerai indah Kayra sudah benar-benar sangat cantik.

Tidak lupa juga Kayra membalut tubuh Nemo dengan setelan Jas hitam yang sudah disiapkan, melihat semuanya sudah rapih mulai dari riasan dan pakainya juga yang dikenakan Nemo Kayra sudah merasa puas.

Kayra berdiri dan melihat Nemo kemudian mengambil ponselnya dan memotret Nemo yang sedang tertawa kearahnya.

"handsome and adorable." Gumam Kayra.

***

Sesampainya di ruang tamu Kayra disambut dengan segala pujian dari keluarganya, tak hentinya mereka tersenyum memandang Kayra bak seorang bidadari.

"Udah dong jangan pada natap Kay, malu tahu."

Kayra mengumpat di dada Nemo yang sedang ia gendong. Mereka yang mendengarnya hanya tertawa.

Mahendra mendekati Kayra kemudian membelai rambut Kayra.

"Putri Papa sangat cantik malam ini, sudah siap? Kita berangkat ke sekolah sekarang ya."

Kayra mengangguk dan berjalan bersama menuju mobil.

Kayra heran sedari tadi dia tidak menemukan Naoval juga keluarganya, rumahnya sepi hanya terlihat Mang Ujang yang bertugas menjaga gerbang.

"Naoval kok ga kelihatan? Bunda, Ayah dan Bara juga kok ngga kelihatan?"

"Mereka tadi bilang akan berangkat duluan karena masih ada yang harus diurus begitupun Bara dan Naoval yang juga ikut membantu, karena ini pelulusan angkatan kalian makanya mereka tidak ingin ada kendala disaat acara." Jawab Liana.

"Oh begitu."

"Yasudah kita berangkat ya, sudah waktunya berangkat."

"Sasya gimana?"

"Sasya di rumah sama Bi Nur katanya ngga ikut mau istirahat habis check up."

"Udah yuk berangkat."

Kayra mengangguk kemudian masuk kedalam mobil, mereka pun berangkat menuju tempat acara.

***

Kayra masih diam di parkiran depan menunggu Papa dan Mamanya yang sedang memarkirkan mobilnya di belakang. Sambil mengedarkan pandangan, Kayra merasa aneh kenapa sepi sekali dan kemana orangtuanya kenapa lama sekali.

"Amma."

Nemo mulai merengek karena takut, Kayra pikir mungkin orangtuanya sudah lebih dulu masuk ke aula. Kayra pun memilih berjalan sambil menggendong Nemo, Kayra bingung kenapa sekolahnya sangat sepi dan gelap. Kayra memeluk Nemo yang sedang takut.

"Jangan takut kan ada Amma."

Kayra mengelus punggung Nemo dan menaruh kepala Nemo di ceruk lehernya agar Nemo tidak takut lagi. Perlahan Kayra melangkah dan menginjak lantai lorong, saat kakinya menyentuh lantai tiba-tiba lampu menyala satu persatu sesuai derap langkahnya tidak hanya itu Kayra perlahan mulai mendengar suara alunan musik.

Me and Baby NemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang