Ada yang gak sabar buat ketemu sama Oval, Kay, atau Nemo gak?
Ada yang penasaran dengan kelanjutan cerita ini?
Kuylah kita baca lagi.Happy Reading
***
Mengingat semalam Nemo terjatuh dari kursi membuatnya menjadi sakit. Pagi tadi Nemo terus saja rewel dan menangis, mengeluh sakit pada keningnya yang sedikit memar membuat Kayra dan Naoval tidak tega meninggalkan Nemo hanya bersama Bunda.
Karena sibuk menenangkan Nemo membuat Kayra dan Naoval hampir terlambat sekolah. Hari ini Kayra memilih berangkat dengan Naoval menggunakan motor dengan alasan agar cepat sampai di sekolah.
Setelah sampai di sekolah Kayra memilih langsung berjalan menuju kelas meninggalkan Naoval yang masih memarkirkan motornya.
Ditengah perjalanan tangan Kayra ditarik seseorang, Kayra melihat tangannya dan berganti melihat punggung orang yang menariknya. Kayra dapat menebak siapa orang ini.
Kayra tidak melawan atau berusaha melepaskan tangannya yang ditarik, Dia membiarkan saja orang itu membawanya. Dia ingin tau apa tujuan orang ini membawanya.
Sesampainya di tempat yang dituju, Kayra langsung dihempaskan. Kayra yang notabenenya bisa menjaga diri sama sekali tidak terhuyung malah hanya bergeser sedikit menghargai tenaga orang ini.
"Maksudnya apa pagi-pagi gini udah narik-narik Gue ke sini?" Tanya Kayra.
"Gue mau ngomong sama Lo!" Ucapnya.
"Ini lagi ngomong, please gausah berbelit-belit bentar lagi bel masuk."
"To the point aja Gue pengen Lo jauhin Naoval, gara-gara Lo Naoval jadi mutusin Gue!" Tuduh orang itu.
"Hubungan Lo sama Naoval itu urusan kalian berdua, Lo yang diputusin kenapa Gue yang salah?" Tanya Kayra
"Jelas ini salah Lo! Lo itu benalu buat hubungan Gue! Gue pengen Lo jauh-jauh dari hidup Naoval."
"Denger ini baik-baik Nona Sasya yang terhormat, walaupun Gue menjauh dari Naoval atau Naoval yang menjauh dari Gue tetap aja Kita yaitu Gue dan Naoval akan terus dekat karena ada hal yang mengharuskan kita dekat." Jelas Kayra.
"Terlepas dari hal yang mengharuskan Lo dekat dengan Naoval, Gue tekankan sekali lagi jauhi Naoval atau hidup Lo gaakan tenang!" Ancam Sasya.
Kayra mendekatkan wajahnya ke telinga Sasya dan berkata, "Gue.gak.takut!" Ucap Kayra sambil menekan setiap katanya. Setelah itu Kayra pergi meninggalkan Sasya yang menahan amarah.
"Awas aja Lo Kayra!" Teriak Sasya.
Kayra yang diteriaki hanya mengacungkan jari tengahnya tanpa berbalik Sasya pun menjadi semakin geram.
***
Siang ini setelah pulang sekolah Kayra memilih untuk membawa Nemo ke Klinik Anak guna menanyakan keadaan Nemo. Setelah tadi menghubungi Naoval yang masih di sekolah dan meminta izin pada Bunda, kini Kayra sudah sampai di Klinik Anak menggunakan taksi.
Sambil menunggu namanya dipanggil, Kayra memilih duduk di luar bersama ibu-ibu yang lain karena antrian didalam cukup penuh.
"Adeknya ya?" Tanya salah satu Ibu-ibu.
"Oh bukan Bu." Jawab Kayra sambil tersenyum.
"Anak?" Tebak Ibu-ibu itu dengan raut wajah terkejut. Kayra hanya menjawab dengan seulas senyuman. Ibu-ibu tersebut hanya terdiam sambil melihat Kayra dan Nemo bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...