Yang paling terbaik perihal keikhlasan adalah mendo'akan.
***
"Kay lo yakin mau jenguk Sasya?"
"Hmm ya gue yakin lah Rin."
"Lo ga benci sama dia Kay?"
"Seperti gue ke lo, apa gue membalas kebencian lo?"
Sherina dibuat bungkam oleh jawaban Kayra.
"Gue emang marah sama dia tapi bukan berarti gue benci karena bagaimanapun dia tetap adik gue." Jelas Kayra.
Semua yang mendengarnya hanya menghela nafas dengan jawaban Kayra, mereka tidak mengerti atau memang hati Kayra yang terlalu baik sudah jelas Kayra hampir mati oleh kelakuan Sasya tapi masih aja bisa berlaku sebaik ini.
"Lo gausah jenguk dia deh Kay."
"Hak apa lo larang-larang gue? Kalau gue bisa jahat sekarang pasti gue udah tanya sama lo 'ngapain lo disini? Bukanya dulu lo sekubu sama dia?'."
Naoval dibuat bungkam, kalau sudah seperti ini Naoval bisa apa?.
"Udah mending diam, cari aman aja kenapa sih!" Bisik Eric.
"Lo diem, karena disini lo juga salah." Tambah Daniel yang dibenarkan oleh Rangga.
Naoval hanya diam menghela nafas.
"Yaudah siapa yang mau antar gue?"
"Sejujurnya gue males liat muka dia tapi yaudah ayo gue antar." Kata Carina.
"Gausah, lo semua tunggu disini aja biar gue yang antar Kayra. Mau kan Kay?" Tanya Naoval.
"Yaudah cepet!"
Naoval membopong Kayra untuk didudukan di kursi roda yang dibantu oleh Carina.
"Kalian tunggu ya." Ucap Kayra sebelum pergi.
***
Ruang Mawar.
"Eh Mama?"
"Hay sayang, kok disini teman-teman mana?"
"Aku pengen liat Sasya Ma, teman-teman nunggu di ruang aku."
"Oh begitu yaudah silahkan sayang." Jawab Liana sambil tersenyum.
Kayra mendekati Sasya yang terdiam memandangi langit-langit Rumah Sakit dengan tatapan kosong.
"Hay Sya?" Sapa Kayra yang sukses mengalihkan perhatian Sasya.
"Ka-kayra?"
"Ya ini gue, Kayra. Lo apa kabar?"
"Ya seperti yang lo liat, kaki gue ilang satu dan ginjal gue ilang satu. Apa itu harus gue katakan baik-baik saja?" Tanya Sasya.
Kayra terkekeh geli.
"Apa lo ga ikhlas nanam ginjal lo di tubuh gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...