Happy Reading
***
Bel pulang sudah berbunyi sekitar tiga puluh menit yang lalu, kini sekolah mulai sepi hanya sebagian orang saja yang masih tersisa sedang melaksanakan ekstrakurikuler.
Setelah bel pulang Naoval mencari-cari Kayra untuk menanyakan sesuatu, namun Ia tidak menemukan Kayra dimana-mana semenjak kejadian tadi Kayra berubah menjadi lebih diam.
"Sayang temenin aku latihan cheers ya?" Pinta Sasya pada Naoval sambil bergelayut di lengan kekar Naoval.
"Apa sih Sya gausah manja deh."
Naoval berusaha melepaskan diri dari Sasya namun susah, Naoval hanya pasrah saja. Ia teringat nanti malam dia akan latihan silat tapi baju silatnya tertinggal di ruang latihan.
"Gue ke ruang silat dulu, Lo duluan aja!"
Tanpa menunggu jawaban, Naoval menghentakkan tangan yang tadi dicekal Sasya lalu berjalan meninggalkan Sasya.
***
Dilain tempat ada seorang gadis yang tengah meluapkan perasaannya, rasa sedihnya, rasa sakitnya dan rasa kecewanya.
Ya! Dia adalah Kayra. Kayra sedang diruang latihan, dari sepulang sekolah Kayra langsung pergi ke tempat latihan silat, di sana Dia bebas meluapkan emosinya.
"Aaaarghhh kenapa Naoval gak peka sih aaaargh!"
Dug, dug, dug...
Kayra berteriak sambil memukul dan menendang samsak.
Puk!
Kayra kaget ketika tiba-tiba pundaknya ditepuk oleh seseorang dan ketika berbalik hendak menghantamkan bogeman tangan kanan Kayra ditahan oleh orang yang tadi mengagetkanya."Hap!"
"Naoval?"
"Selow dong Gue gausah Lo tonjok, untung gak kena!"
Naoval melepaskan tangan kanan Kayra yang tadi hendak memukulnya.
"Lo ngapain ke sini?" Tanya Kayra yang langsung berberes untuk pulang.
"Lho kok Gue dateng Lo malah pergi?"
"Udah sore Gue mau balik."
Ketika hendak pergi, Naoval dengan sigap menahan tangan kiri Kayra.
"Gue mau nanya sama Lo?" Ucap Naoval.
Tanpa berbalik Kayra menjawab, "Apa?"
"Lo kenapa keluar pas Sasya nembak Gue? Dan kenapa Lo kaya menghindar? Lo suka sama Gue atau Lo cemburu Sasya nembak Gue?" Tanya Naoval beruntun.
"Hhahaha," terdengar tawa sumbang dari Kayra. "Gue cemburu sama Lo? Nggk kali Lo sahabat Gue, mana ada Gue cemburu." Kayra cepat-cepat melepas tangannya dan berjalan keluar.
"Iya Gue cemburu Lo jadian sama Sasya Val! Tapi Gue bisa apa?" Gumam Kayra sambil berjalan keluar.
Setelah Kayra keluar, Naoval bergumam. "Padahal Gue berharap Lo cemburu Kay, biar Gue tau gimana perasaan Lo sama Gue dan ternyata Lo cuman anggap Gue sahabat tapi Gue lebih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...