3🐠

5.4K 292 1
                                    

Hallo everybody, gimana ada yang menunggu cerita ini kah? Semoga ada ya

Cus kita lanjut ceritanya.

Happy reading
***

Hari pertama masuk sekolah setelah dua Minggu liburan kenaikan kelas, kini Kayra dan Naoval resmi menjadi anak kelas XI Ipa².

Naoval dan Kayra berjalan beriringan menuju kelasnya, seperti biasa banyak pandangan siswa maupun siswi yang selalu memuja-muja ketampanan Naoval dan kecantikan Kayra. Mereka memujinya seolah tidak pernah melihat orang tampan dan cantik. Maklumlah Kayra dan Naoval itu memiliki kadar muka diatas rata-rata.

Sesampainya di kelas Kayra langsung duduk di kursi depan tempat ia dan sahabatnya duduk, untuk Naoval sendiri Dia lebih memilih menghampiri kedua sahabatnya yang ada di pojokan kelas, entah mereka sedang apa.

"Lagi pada ngapain tuh bocah dua? Pagi-pagi udah mojok aja." Gumam Naoval.

Terbesit dalam otak cantiknya niat untuk mengagetkan keduanya.

"Woy! Diem-diem bae ngopi ngapa ngopi!" Teriak Naoval mengagetkan sambil menggebrak meja.

"ANJIM!", "ASW!" Teriak Daniel dan Sangga berbarengan.

"Woy apa sih anjir Gue jadi kalah nih asw!" Ucap Daniel berdiri sambil menggeplak kepala Naoval.

"Aw! Sakit bego!"

"Lagain Lo dateng ngagetin aja sih ah kalah nih Gue padahal dikit lagi Gue bisa buat rekor baru!"

Cerocos Daniel sambil terduduk kembali setelah menggeplak Naoval, sedangkan Sangga hanya menatap Naoval dengan tatapan tajam sedangkan yang ditatap hanya memberikan cengiran khas sambil mengusap kepalanya yang tadi digeplak.

"Peace! Gausah melotot tu mata, Gue tau Gue gans."

Sombong Naoval sambil menyugarkan rambut. Sangga hanya menghela nafas dan memutar bola mata malas, meladeni sahabatnya yang satu ini hanya akan membuat dirinya darah tinggi pagi-pagi.

"Lo lagi main apa sih segitunya amat sampe Gue dateng gak disambut?" Tanya Naoval pada Daniel

"Diem Lo! Datang-datang ngagetin, bukanya salam!" Delik Daniel menatap Naoval.

"Yaudah Gue ulang nih!" Naoval mundur beberapa langkah, lalu kembali berjalan. "As-salamu'alaikum wa haji!"

"WAALAIKUMUSSALAM, TELAT!" Sambar Daniel dan Sangga.

Naoval hanya nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Maap maap," ucap Naoval sambil duduk di depan Sangga dan Daniel.

"Oh iya Gue mau cerita nih sama kalian berdua tapi Lo pada jangan kaget dan jangan ember"

"Sejak kapan kita ember?" Sahut Sangga melirik sinis pada Naoval.

"Ya nggk pernah sih hehe." Naoval menggaruk kepalanya, sepertinya Sahabatnya ini sedang dalam mode judes kaya cewe PMS aja emang.

"Lo mau cerita apa Ngab?" Kini Daniel yang berujar dengan mata yang fokus pada permainan di HPnya.

"Gue udah punya anak." Ujar Naoval tanpa beban.

1

2

3

"APA!?" Sahut mereka berbarengan, jangan lupakan Daniel yang lebay. Dia berteriak sambil menggebrak meja alhasil mereka kini menjadi tontonan.

"Gausah teriak juga setan!" Naoval menggeplak kepala Sangga dan Daniel bergantian.

"Hehe sorry," ujar Daniel sambil mengusap kepalanya Dia kembali duduk. "Lo udah punya anak? Gimana caranya? Nikah aja belum." Daniel menatap Naoval serius.

Me and Baby NemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang