***
Bugh bugh bugh!
Pukulan demi pukulan terus Kayra tangkis namun sesekali juga Kayra mendapatkan pukulan. Bisa dibayangkan bukan bagaimana kewalahanya Kayra melawan empat orang yang berbadan besar nan kekar.
"Gila kalo gini terus gue bisa tumbang." Gumamnya.
Bugh!
Satu tendangan Kayra berikan pada pria botak yang akan hendak memukulnya, satu tumbang yang tiga mengelilingi Kayra."Kalah jumlah gue gimana naklukinnya anjir."
Kayra memasang kuda-kuda siap bertarung kemudian perkelahian sengit pun tak terelakan, beberapa kali Kayra bisa menyeimbangkan lawan namun Kayra juga mendapatkan pukulan.
Saat Kayra sedang lengah satu orang membawa balok kayu panjang kemudian memukul Kayra dari belakang sehingga Kayra terjatuh tak sadarkan diri.
"KAYRA!" Teriak Sherina dan Carina.
Sherina dan Carina berlari untuk menghampiri Kayra, namun tidak sempat menolong Kayra sudah terlanjur dibawa dan dimasukan ke dalan mobil oleh pria-pria itu.
"Lo cepat sini kita di-aaarghh." Ucap Sherina terpotong karena mendapat pukulan dibagian pundaknya begitupun dengan Carina.
Orang-orang itu lantas membawa Kayra pergi dan membiarkan Carina juga Sherina terkapar.
***
"Gimana udah terdeteksi?" Tanya Candra pada Eric mereka berdua sedang sama-sama fokus pada monitor didepanya.
"Udah Om ponsel Kayra ada di Jl.*** "
"Bagus sekarang kita harus bergegas kesana."
"Tapi Yah kita sholat dulu." Ucap Riska.
"Sekarang kita sholat berjamaah dulu habis itu kita ke tempat Kayra." Ucap Daniel memutuskan.
Mereka semua bergegas untuk melaksanakan sholat terlebih dahulu kemudian berdo'a meminta keselamatan untuk Kayra juga teman-temannya.
Setelah selesai semua orang pergi.
Eric, Rangga, Daniel dan Naoval pergi menggunakan mobil Eric. Candra, Riska dan Nemo pergi menggunakan mobil keluarga. Sedangkan Mahendra berdua dengan Liana pergi menggunakan mobil miliknya.Eric sebagai pemandu jalan berada diposisi paling depan. Ia mengemudikan mobilnya seperti orang kesetanan.
"Sekhawatir ini lo sama Sherina sampe mau bawa kita mati?" Tanya Rangga dengan muka yang tegang.
"Urgent!" Sahut Eric.
"Itu mereka!" Teriak Naoval.
Kemudian semua mobil berhenti. Semua orang keluar dan melihat Sherina dan Carina terkapar dijalan berdua.
"Dimana Kayra?" Tanya Mahendra panik.
Rangga sibuk membangunkan Carina, begitupun Eric yang membangunkan Sherina sedangkan Naoval dan Daniel pergi ke mobil Sherina.
"Ini ponsel Kayra?" Ucap Daniel sambil mengangkat benda pipih itu.
"Iya itu punya Kayra."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...