Bukankah bukti cintanya seorang lelaki dilihat dari upaya keseriusannya?
-Carnaoval Airic Birendra-
***
Naoval masih melihat keraguan dalam diri Kayra, seakan Kayra masih meragukan keseriusannya pula. Naoval menghela napas, kemudian tangan kirinya yang bebas terangkat menyentuh dan membelai wajah Kayra seraya berkata,
"Bukankah bukti cintanya seorang lelaki dilihat dari upaya keseriusannya?"
Kayra masih engga untuk berkata.
"Gue serius sama lo, Kay. Dihadapan semua orang bukan hanya dihadapan keluarga lo dan gue saja. Apa yang membuat lo masih ragu?"
Terlihat Kayra hendak membuka suara, namun kembali diurungkan. Kayra hanya menggelengkan kepala. Dan Naoval memilih sabar.
Dengarkanlah, wanita pujaanku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu, dewiku
Dengarkanlah kesungguhan iniAku ingin mempersuntingmu
'Tuk yang pertama dan terakhirJangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmuSetelah sedikit bernyanyi, Naoval sekali lagi meyakinkan Kayra.
"Apapun keraguan yang ada dipikiran lo gue akan berusaha menghapus keraguan itu, gue akan terus berusaha meyakinkan hati lo bahwa memang hanya gue yang pantas buat lo. Terlepas dari Nemo yang mangharuskan kita terus bersama."
Setelah berfikir dan berargumentasi dengan hati, Kayra akan meyakinkan hatinya untuk Naoval. Terlebih Naoval pun akan berusaha meyakinkan dirinya. Kayra tersenyum menatap Naoval hangat, Ia berkata.
"Semoga pilihan ini tidak salah dan tidak akan adanya penyesalan. Iya gue terima lo sebagai masa depan gue."
Sorak Sorai tepuk tangan riuh memenuhi aula, siulan bahkan teriakan terdengar nyaring. Bukan hanya Naoval yang bahagia tapi semua orang yang ada di dalam aula seakan ikut bahagia.
Naoval tak kuasa menahan haru, satu tetes air matanya terjatuh bertepatan disaat dia memakaikan cincin di jari manis Kayra.
Naoval pun langsung membawa Kayra kedalam pelukannya, berkali-kali mengecup kening Kayra diiringi ucapan terimakasihnya pada Kayra.
***
Satu jam dari acara lamaran itu, kini Kayra dan Naoval sudah kembali ke tempat duduknya dan bergabung bersama keluarganya. Acara pelulusan pun dilanjutkan dengan berbagai kemeriahan.
Saat ini acara yang berlangsung adalah pertunjukan musik yang dibawakan oleh grup Band Letto. Banyak siswa dan siswi yang menikmati momentum terakhir mereka di SMA Nusantara ini bahkan ada juga yang terus menangis tak ingin berpisah dengan sekolahan.
Pukul 00.10 malam. Acara sebentar lagi akan selesai ditutup dengan makan malam bersama di aula yang memang sudah disediakan oleh pihak sekolah hitung-hitung syukuran atas lamaran Naoval dan Kayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...