Me and Baby Nemo

16🐠

Happy Reading
***

Malam Minggu kali ini sangatlah berkesan bagi Kayra. Momentum sederhana namun terasa nikmat akan kebersamaannya ketika canda dan tawa terlontar maka kebahagiaan terjamin didalamnya dan Kayra sangat menikmati itu, ya sangat!

Waktu pun sudah menunjukkan pukul 20:03 semua telah siap untuk dihidangkan mulai dari makanan dan juga minuman, taman belakang Villa pun telah dihias dan berubah menjadi tempat pesta kecil-kecilan.

"Rin, gue mau dong satu lagi buat Nemo jangan dikasih pedes ya."

"Siap Kay bentaran ya ini dikit lagi mateng."

"Amma agi (Amma lagi)."

"Iya sayang bentar ya Ateu lagi bikin buat Nemo, sini Amma bersihin dulu bibirnya." Kayra mengelap bibir Nemo yang belepotan karena mayonaise.

Disaat sedang sibuk mengurusi Nemo, Naoval menghampiri.

"Hay boy lagi apa sih serius banget." Goda Naoval sambil terus menciumi seluruh muka Nemo.

"Iiii Appa au (iiii Appa bau)"

Naoval yang memang hobi mengganggu Nemo terus saja melanjutkan aksinya dan menghiraukan rengekan Nemo.

"Val, udah ih anaknya nanti nangis suka banget sih usilin Nemo."

"Abis gue gemes liat Nemo bawaanya pengen ngusulin terus apalagi kalo dianya lagi makan sambil monyong-monyong kalo ngomong haha."

Kayra hanya memutar bola mata malas. Percuma saja menasehati Naoval yang memang hobi sekali menjahili anaknya ini.

"Kay ini otak-otak buat Nemo." Carina datang dengan membawa pesanan Nemo, kemudian kembali pergi.

"Ok makasih."

"Val?" Sahut Kayra

"Hem?"

"Val?"

"Hem?"

"Val ih humham hemhem humham hemhem mulu ih liat gue kalo dipanggil tu."

"Apa sayang?"

Jawab Naoval sambil menatap dalam mata Kayra. Kayra yang ditatap demikian pun menjadi salah tingkah.

"Ih apa si, biasa aja dong natapnya." Ucap Kayra sambil mendorong muka Naoval menggunakan tangan kanannya.

"Haha cye salting ya gue tatap kaya gitu hem?"

"Ih apa si, biasa aja."

"Yakin nih hem?" Naoval terus saja menggoda sambil mendekatkan wajahnya.

"Carnaoval ih." Karena kesal spontan Kayra menusuk mata Naoval.

"Aw, sakit Kay." Keluh Naoval sambil mengucek mata.

"Aduh aduh maaf maaf gue gak sengaja abisnya lo si rese banget, mana sini gue liat."

Naoval maju mendekat pada Kayra, Kayra pun memeriksa mata kanan Naoval yang memang sedikit memerah.

"Merah ini, sakit ya?"

"Iya tiupin dong perih nih." Ucap Naoval membuat Kayra sedikit meringis.

"Padahal mah modus euy biar bisa natap Kayra dari deket hihi." Gumamnya.

Kayra pun meniupi mata Naoval sesekali menghampus air mata yang keluar. Sedangkan Naoval dia sibuk memandangi wajah Kayra tanpa berkedip, menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang mubazir jika harus dilewatkan. Fikir Naoval_-