Me and Baby Nemo

14🐠

***

Pagi ini keadaan Nemo masih sama seperti kemarin membuatnya terus saja rewel, tidak ingin ditinggal oleh Kayra barang sekejap. Kayra bingung harus menitipkan pada siapa pasalnya Bunda sedang ada urusan mendadak dan Mbak Susi izin pulang kampung.

Jam sudah menunjukkan pukul 6.30 namun Nemo masih belum tidur lagi setelah minum obat, Kayra menggendong dan menimang-nimang Nemo sambil melihat rumah Naoval lewat kaca kamarnya.

"Nemo nanti tidur, kalau Naoval udah berangkat Nemo gue titipin Bara aja deh diakan sekolahnya libur. Selama tidur mungkin Bunda nanti pulang." Kayra bermonolog.

Kayra memberikan susu pada Nemo sambil menimangnya, tak butuh waktu lama Nemo sudah kembali tertidur. Kayra melihat kembali keluar dan kebetulan Naoval akan berangkat, ia pun bergegas mengambil tasnya.

***

Sesampainya di rumah Naoval, Kayra menghampiri Bara yang sedang duduk di sofa sambil bermain ponsel.

"Bar?"

Bara yang dipanggil mendongakkan kepalanya, "Eh Kak Kay mau nitip Nemo ya?"

"Iya nih, tapi Nemo nya lagi sakit jadi agak rewel sambil nunggu bunda pulang Nemonya tidur kok."

"Yaudah Kakak bawa aja Nemonya ke kamar Abang, Bara temenin."

Kayra menidurkan Nemo di kamar Naoval, ia menyelimuti Nemo dengan perlahan.

"Sayang sama om Bara dulu ya sambil nunggu Bunda-Oma pulang, jangan rewel dan jangan nangis ya." Kayra mengecup kening Nemo, "Kakak titip Nemo ya Bar." Setelah itu Kayra pergi sekolah.

***

Sesampainya di sekolah, Kayra langsung berlari ke kelasnya karena bel sudah berbunyi.

Tok tok tok!
"Assalamu'alaikum?" Ucap Kayra sambil membuka pintu kelas.

"Waalaikumussalam, Kayra kenapa baru datang?" Ucap Bu Nita.

"Maaf Bu tadi ada urusan sebentar." Ucap Kayra sambil menunduk.

"Paling juga anaknya gamau ditinggal sama dia Bu!" Celetuk salah satu siswa.

Seluruh penghuni sekolah sudah tau kebenarannya jika Kayra sudah memiliki seorang anak, Kayra sempat dipanggil oleh BK dan Kayra menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Semua guru pun tau dan Candra membantu Kayra untuk meyakinkan pihak guru.

"Benar Kayra?" Tanya Bu Nita

"Iya Bu." Jawab Kayra.

"Mending urus aja udah anaknya gausah lanjut sekolah ngerusak nama baik sekolah aja!" Timpal siswa lain.

Kayra hendak menjawab namun Bu Nita sudah lebih dulu menyela.

"Sudah! Kayra kamu boleh duduk."

"Terimakasih Bu." Kayra pun duduk di bangkunya.

Merekapun melanjutkan pembelajaran yang sempat tertunda.

***

Bel istirahat berbunyi. Kayra berjalan keluar.

"Kayra?" Panggil Carina.