***
Minggu ini bertepatan dengan hari ulang tahun Kayra, dengan begitu Naoval adalah orang yang paling semangat ingin memberikan kejutan sekaligus ingin meminta maaf dengan tulus pada Kayra melalui acara itu.
Setelah semalam Naoval membuat team sukses dengan teman-temanya dan juga teman Kayra. Meski awalnya Naoval mendapatkan serangan dan juga cacian dari teman Kayra namun dengan kesungguhan dan ketulusan akhirnya mereka luluh dan dengan senang hati siap membantu.
Setelah semalaman menyusun schedule, sekarang tepat dipagi hari Naoval pergi untuk menemui Mahendra berniat untuk menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi pada Kayra. Mahendra juga memberitahukan Naoval bahwa ia juga sangat menyesali perbuatannya dan dengan mudahnya menyakiti hati bahkan fisik Kayra.
Dengan begitu Naoval mengajak Mahendra untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan hari spesial untuk Kayra dan bersama-sama meminta maaf kepada Kayra.
Membayangkannya saja membuat Naoval merasakan kebahagiaan yang nanti akan Kayra rasakan. Kesalah pahaman yang selama ini membuat Kayra dibenci oleh kedua pria kesayangannya telah terselesaikan dan kini mereka berdua menyesali itu, maka mereka akan meminta maaf dengan sungguh-sungguh dan memulai semuanya dari awal membentuk kebahagiaan untuk Kayra sebagai penebusan kesalahannya.
"Yaudah Pa nanti sore Val tunggu di rumah Kayra ya, kita buat kejutan buat dia."
"Iya Val, Papa juga mau beli kado untuk Kayra dulu. Nanti Papa ke sana ya."
"Yaudah kalo begitu Val pulang ya Pa?"
"Iya hati-hati. Sukses untuk acara sekarang."
Setelah itu Naoval pergi. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka berdua dengan mata yang memerah, tangan yang mengepal juga gigi yang menggeletuk.
"Gue gaakan buat acara kalian sukses. Liat aja akibat dari kalian berdua membenci gue semuanya akan berimbas balik pada Kayra, dia yang akan menanggung semua ini karena dia juga penyebab semuanya!"
Setelah itu Dia pergi tanpa sepengetahuan siapa-siapa, didalam otak liciknya sudah terdapat beberapa rencana dan siap untuk dilaksanakan.
Dia pergi menggunakan mobil dan menghubungi seseorang untuk meminta bantuan dan menceritakan semua rencananya.
***
"Lo berdua mau ngajak gue kemana?" Tanya Kayra pada Sherina juga Carina.
"Kita bakal ajak lo merayakan kekalahan Sasya. Gimana kalo kita ke Mall?" Saran Sherin.
"Boleh kuy deh gue juga sumpek di rumah terus." Ucap Kayra.
"Oke girls pokoknya hari kita harus have fun yuuuuhuuu." Seru Carina.
Mereka bertiga pergi menggunakan mobil Sherina. Ketika dipertengahan jalan Kayra tidak sengaja melirik kaca spion dan melihat dua mobil hitam yang mengikuti mobil Sherina, Kayra pun merasa janggal.
"Lo berdua merasa aneh ga sih sama dua mobil yang dibelakang? Perasaan gue atau emang kita lagi diikuti?" Tanya Kayra dengan membalikkan badannya melihat kebelakang.
"Dipertigaan depan coba lo belok kiri Sher, kita liat mereka ngikutin kita apa ngga." Ucap Carina.
Sherina pun mengangguk dan menjalankan mobilnya sesuai instruksi Carina namun benar dua mobil hitam itu mengikuti.
Sherina mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi berusaha agar menghindar, namun mobil yang mereka tumpangi terlanjur dikepung oleh dua mobil hitam itu dan saling menghimpit badan mobil yang Sherina kemudikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...