***
Karena masih sakit Nemo benar-benar sangat manja ditinggal barang sedikitpun ia langsung menangis, Nemo sangatlah manja terlebih pada Naoval contohnya sekarang.
Setelah sholat ashar tadi Naoval dipaksa untuk datang ke rumah Kayra tentunya dengan paksaan dari Nemo katanya ingin tidur dengan Naoval juga.
Naoval dan Kayra tidur saling berhadapan dengan satu tangan masing-masing yang menahan kepala mereka, Nemo yang tertidur diantara keduanya.
Naoval yang bertugas untuk mengelus rambut Nemo karena posisi Nemo yang memeluk lehernya, sedangkan Kayra bertugas untuk menepuk-nepuk pelan pantat Nemo.
"Manja banget sih kalo lagi sakit, jadi makin gemes." Ucap Naoval pada Kayra, namun Kayra hanya membalas dengan sebuah senyuman.
Karena tidak ada jawaban Noval kembali berbicara, "Kay, lo masih marah?"
"Nggak." Jawab Kayra singkat.
"Kay, gue benar-benar minta maaf sama lo. Gue janji setelah ini kalo ada yang berani hina lo atau Nemo gue bakal ada buat lo, gue bakal berdiri didepan lo untuk ngebela lo." Ucap Naoval dengan sungguh-sungguh.
Kayra mendongak dan memandang Kayra.
"Apa ucapan lo bisa gue pegang?" Tanya Kayra.
"Pegang janji gue, Kay. Kalau gue ingkar lo boleh lakuin apa aja ke gue, gue gaakan ngelawan."
Melihat kesungguhan Naoval yang gigih meyakini dirinya, Kayra mengangguk. "Gue pegang janji lo."
Naoval yang mendengarnya tersenyum. "Makasih Kay makasih." Kayra hanya tersenyum.
Mereka fokus pada kegiatannya sehingga menciptakan keheningan, membuat Naoval kembali bersuara.
"Lo benar Kay, walau lo ngejauh dari gue tau gue ngejauh dari lo tetep aja ada hal yang mengharuskan kita dekat. Gue berterimakasih banget sama Nemo, karena dia gue bisa dekat terus sama lo." Ucap Naoval dengan memandang mata Kayra.
"Gue juga berterimakasih sama Nemo karena dirinya gue bisa sekuat ini ngadepin mulut netizen yang pedasnya melebihi boncabe level 30." Ucap Kayra menggebu.
"Lo bisa aja." Mereka pun tertawa pelan.
***
Di lain tempat.
"Cepet buka!" Paksa cowok itu.
"Lo aja yang buka, pelan-pelan aja ya gue takut." Suruh cewek yang ada dibawahnya.
"Iya gue pelan-pelan."
"Ah aduh! Lo berat ih. Tangan lo diem" Keluh si cewek.
"Makanya lo diem, gue juga nahan ini. Gak keliatan njir!"
"Masukin kepalanya tapi pelan-pelan aja." Saranya.
"Yaudah lo tahan gue mau masukin nih." Ucap cowok itu dengan memasukkan sedikit-sedikit kepalanya.
"Njir! Lo berat."
"Makanya kata gue juga lo diatas aja." Kesel cowok itu.
"Kalo diatas gak berasa, enakan dibawah. Tapi kalo dibawah lo berat, udah ih gue mau keluar." Jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...