"Jadilah tabah untuk sesuatu yang membuatmu patah"
Happy Reading
***"KAYRA LEPASIN SASYA ATAU GUE PATAHIN TANGAN LO!" Bentak Naoval.
"Lo berani bentak Gue?" Tanya Kayra dengan raut wajah terkejut.
Naoval yang sadar akan bentakanya kembali melembutkan suaranya.
"Kay bukan gitu maksud Gue, Gue spontan karena Gue kasian liat Sasya yang kesakitan, Lo terlalu keras untuk orang yang gabisa ngelawan fisik Lo." Jelas Naoval memberikan sebuah alasan.
"GUE NANYA TAPI BUKAN UNTUK SEBUAH ALASAN, LO BERANI BENTAK GUE?!" Teriak Kayra tepat didepan Naoval.
"Kay, Gue-"
Kayra langsung memotong ucapan Naoval, Kayra kembali bersuara namun dengan nada yang sedikit bergetar.
"Disini posisinya Gue ngebela harga diri Gue, ngebela harga diri Anak Gue termasuk juga Anak Lo, Salah Gue ngelakuin itu?" Tanya Kayra sambil menekan kata 'anak'.
"Lo gak salah, tapi cara Lo yang salah. Ayah ngelatih Lo bukan untuk jadi jagoan Kayra!" Geram Naoval.
"Dan Ayah gak ngelatih Lo buat jadi pahlawan untuk orang yang salah!" Tandas Kayra. "Lo berdua emang cocok ya, yang satu Miss drama dan yang satu lagi sok jadi pahlawan."
Setelah mengatakan itu Kayra pergi dengan setetes air mata yang sempat terlihat oleh Naoval. Setelah menatap kepergian Kayra yang semakin jauh, Eric pun menghampiri Naoval.
"Bro Lo salah kalo ngebela Dia," Tunjuk Eric pada muka Sasya. "Lo gatau cerita awalnya seperti apa, Lo gatau alasan Kayra melakukan hal kasar sama Dia karena apa? Gue yakin Kayra bukan orang yang kasar kalo emang gaada yang memancingnya untuk berbuat kasar!"
"Siapa Lo? Tau apa Lo tentang Kayra? Gue lebih tau Dia daripada Lo!" Ucap Naoval tajam.
"Kalo Lo emang lebih tau Kayra seperti apa, seharusnya Lo jangan main hakim sendiri dengan menunjuk Kayra seolah Dia yang paling salah karena udah berbuat kasar, Lo ngeliat permasalahannya hanya sebagian dan Lo langsung ambil kesimpulan?"
Mendengar ucapan Eric, Naoval kembali terdiam. Melihat keterdiaman Naoval, Eric kembali berkata.
"Bro, rasa sesal titip salam." Ucap Eric sambil menepuk pundak Naoval. Lalu pergi menuju kelasnya.
***
Di dalam kelas Carina sedang menunggu Kayra yang belum juga datang sambil bermain ponsel, Carina kaget mendapat sebuah Notifikasi yang membuatnya terdiam.
"Apa benar?" Gumam Carina.
Carina pun menoleh kebelakang hanya mendapati Rangga dan Daniel saja yang sedang bermain ponsel juga.
"Ga, Niel?" Panggil Carina, kedua orang itupun menoleh.
"Apa Babe?" Sahut Rangga dengan senyuman tengilnya. Carina hanya mendengus.
"Lo ada liat Naoval sama Kayra ga?"
"Enggk tuh dari tadi kita cuman berdua aja, mungkin lagi nenangin Kayra kali Lo tau kan berita yang beredar sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Baby Nemo
Teen FictionTAMAT || BELUM REVISI, TIDAK SESUAI EYD. *** "Dia suka sama lo, lo jadi Mamanya gue jadi Papanya. Ini perintah bukan penawaran dan tidak menerima penolakan!" *** Anda penasaran? Sama saya juga wkwkw. Kuy atulah dibaca ceritanya, kalau udah dibaca ja...