Namanya Ran. Pria manis ini adalah pemilik cafe yang selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya.
Cafe nya instagramable -kalo kata anak muda jaman sekarang.
Pemilik cafe yang tampan, lumayan banyak menarik perhatian pengunjung. Walau jarang terlihat.
"Ran itu muda, mapan, ramah, tampan sekaligus manis. Tapi ada fakta jika ia susah membedakan mana gula mana sianida—
Kecuali jika ia memang sengaja menyamakannya."
💀
Kriing
Suara lonceng yang terdapat diatas pintu masuk cafe membuat Ran mengalihkan atensi nya dari kopi yang sedang ia buat.
Sosok pria jalan tertatih menuju bar cafe, dimana Ran berdiri disana memperhatikan.
"Leo? Tumben sekali. Mau pesan apa?" Ran tersenyum pada Leo yang baru saja duduk dihadapanya.
"Seperti biasa."
"Kopi dengan banyak gula maksudmu?" Ran memasang senyum lebar. Membuat Leo melirik sekilas pria manis dihadapannya dengan gurat jengkel.
"Jangan coba-coba membunuhku." ucapan Leo membuat Ran tertawa pelan."Kopi tanpa gula. Aku pesan itu."
"Baiklah, akan kubuatkan. Tunggu sebentar." Ran cekatan membuatkan kopi untuk Leo.
Dua menit menunggu, Ran kembali dengan kopi yang Leo pesan. Kopi tanpa gula. Leo lebih baik cari aman.
"Kenapa dengan kakimu? Dipukuli lagi? Atau ditendang bagai sampah kaleng ditepi jalan yang tidak enak dipandang?"
"Diamlah. Biarkan aku menikmati kopi pahit yang aman aku minum ini," jawab Leo sebelum menyeruput kopinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER || NCT ✔
Action[Completed] "Hanya menunggu waktu, pembalasan akan datang." Ini bukan kisah romansa para Mafia. Ini tentang kesetiaan, penghianatan dan makna keluarga dari setiap sudut pandang. -Mengandung kekerasan, gore, pembunuhan. Tidak disarankan bagi pembac...