06. ORION

207 18 0
                                    

Orion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orion. Siswa SHS tingkat akhir.

Pendiam dan super tertutup. Tidak pandai juga tidak bodoh tapi terkesan seperti anak brandalan jika dilihat dari penampilannya.

Cowok misterius -begitu siswa satu sekolah menyebutnya.

Pernah berurusan dengan polisi karena kasus yang masih belum pasti kebenaranya.

Ada yang bilang karena mencuri, ada yang bilang karena terlibat perkelahian dan mabok-mabokan. Bahkan ada juga yang mengatakan jika Orion melakukan pelecehan sampai pembunuhan.

Tidak ada yang tau kecuali Orion sendiri serta guru BK dan kepala sekolah yang waktu itu menemani Orion di kantor polisi. Ah, jangan lupa, Tuhan tau semuanya.

"Orion! Orion, wake up!" laki-laki yang sedari tadi menelungkupkan wajahnya didalam lipatan tangan itu terbangun. Bukan karena teriakan siswa didepannya melainkan guncangan pada bahunya.

Orion melepas earphone yang menyumpal telinganya. Menatap laki-laki seumurannya yang berdiri dihadapannya.

"Sir. Moon menyuruhmu untuk datang keruangannya."

Tanpa ada jawaban, Orion langsung beranjak pergi meninggalkan kelas. Tentu saja menuju ruang Sir.Moon seperti perintah teman satu kelasnya tadi.

Berjalan menyusuri koridor yang ramai oleh siswa siswi yang lalu lalang. Orion bungkam. Tidak peduli pada beberapa siswa yang diam-diam membicarakan dirinya kala ia lewat.

Mereka sudah bisa menebak kemana Orion akan pergi. Sudah jadi rahasia umum jika cowok satu ini hobi bolak balik ruang BK. Yang membuat mereka penasaran sampai sekarang. Sebenarnya apa masalah yang membuat Orion bisa sesering itu mengunjungi ruang BK.

Orion bahkan tidak pernah terlihat membuat onar di sekolah. Atau ketahuan merokok pun sepertinya tidak.

Sir. Moon menghela nafas berat. Menatap siswa laki-laki yang tengah duduk tenang didepannya.

"Bagaimana? Apa kamu sudah menyadari jika tindakan kamu itu salah?" ucap Sir. Moon.

Menjadi guru BK bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika harus dihadapkan dengan situasi rumit yang menjerat siswa siswinya.

"Saya tau saya salah," jawab Orion dengan suara datarnya. Tatapan Sir. Moon tidak lepas dari Orion yang kini memasang wajah biasa saja. Tidak ada rasa bersalah sama sekali.

"Jika sudah tau kenapa masih mengulanginya? Sebenarnya apa alasan kamu melakukannya?" tanya guru bimbingan konseling itu. Selalu tidak ada jawaban dari Orion jika ditanya alasan tentang mengapa ia selalu melakukan kejahatan yang sama.

MURDER || NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang