B.Y.S | Hyuckren

01. Me, you, and the others

Seorang remaja dengan seragam serta almamaternya itu berjalan sambil membawa sebuah buku yang anti sekali di pegang siswa lain. Alias buku latihan matematika.

Remaja itu hanya fokus pada tulisan di buku tanpa melihat jalan di depan nya.

Hujan baru saja reda dan beberapa siswa memilih diam di dalam kelas daripada harus berkeliaran di lingkungan sekolah yang sudah basah.

Ada juga beberapa siswa yang sedang asyik bermain basket di lapangan yang lembab, dan sengaja memantulkan bola ke genangan air.

Seorang siswa yang sedang menguasai bola itu tiba-tiba menatap seorang remaja yang sedang berjalan sambil membaca buku.

Ide usil nya pun muncul, laki-laki itu sengaja melempar bola ke arah remaja yang tengah sibuk membaca buku.

Dan....

Got ca!

But... wait--

"LEE HAECHAN!!!"

Remaja itu langsung berlari dan mengejar laki-laki bernama Lee Haechan yang sudah kabur setelah melempar bola basket itu ke arah remaja tadi.

"MAAF!! SENGAJA!!"

▪▪▪▪▪

"Ini apa sih jawaban nya?"

"Ya lo jawab lah."

Haechan berada di perpustakaan dengan remaja tadi. Dia berakhir disini untuk mengerjakan tugas milik remaja itu.

"Maafin gue, Renjun. Kayak yang nggak kenal gue aja?"

"Ya emang nggak kenal."

"Yaudah ayo kenalan!" Haechan mengulurkan tangan nya.

Renjun menepis tangan Haechan, "Kerjain cepet! Sepuluh menit lagi gue masuk."

Bibir Haechan melengkung ke bawah dan kembali mengerjakan tugas milik remaja mungil itu.

"Oh ya, ntar gue ke kelas, lo tolong ambil buku paket punya gue ya? Semester satu kan udah mau beres."

"Iya nyonya."

Renjun tersenyum melihat Haechan yang pasrah saja di perlakukan seperti itu olehnya.

"Eh abis nih. Sini tugas nya." Renjun mengambil buku serta beberapa kertas yang ada di tangan Haechan, "Jangan lupa kata gue tadi ya."

Haechan hanya menghela napas kemudian mengangguk sebagai jawaban.

▪▪▪▪▪

Haechan membawa buku paket sekitar 12 mata pelajaran yang berbeda. Itu bisa dibilang sangat berat, Haechan hampir 5 kali berhenti untuk mengistirahatkan lengan nya sebentar.

Kemudian kembali berjalan menuju kelas Renjun.

"Simpen di loker aja." suruh Renjun.

Haechan menurut pada Renjun dan menyimpan buku paket ke dalam loker Renjun.

"Makasih, Chan."