Jeno menyusuri jalan raya yang lumayan kosong, walau dia sedang mengendarai motor, tapi pikiran nya entah pergi kemana.Bahkan hampir menginjak satu bulan hubungan nya bersama Renjun, Jeno sama sekali tidak pernah melakukan hal sederhana yang membuat Renjun senang.
Selama ini Jeno selalu memberi Renjun luka. Entah itu luka kecil atau luka yang cukup besar dan sukar di obati.
Lalu tiba-tiba suara rintihan waktu lalu kembali terngiang di dalam kepala Jeno.
"Jeno..."
"Dingin, Jen. Kamu mau kemana?"
"Jen, aku suka kamu. Kok kamu malah ninggalin aku di tengah hujan lebat gini?"
"D-Dingin, Jen."
Jeno memejamkan matanya sebentar kemudian menggeleng. Mata nya kembali fokus ke jalanan, walau jalanan sepi, Jeno tetap harus berhati-hati.
Tidak lama setelah itu, Jeno melihat seorang remaja sedang berjalan di trotoar dengan tas ransel berwarna hijau dan hitam itu.
Jeno menyalakan klakson motornya lalu remaja itu menoleh ke arah Jeno.
"Mau kemana?" tanya Jeno.
"Pulang lah."
"Jalan? Lo anak sma yang sama kayak gue kan?"
Remaja itu mengangguk, "Emang udah biasa jalan. Iya kita sekolah di sma yang sama."
"Yaudah naik."
"Hah? Naik kemana?"
"Ke pala gue. Ya ke motor gue lah, ayo gue anterin."
"Serius?"
Jeno berdecak kemudian menarik lengan remaja itu untuk mendekat dan segera naik ke atas motornya.
"Ntar kaaih tau arah rumah lo ya."
"Iya."
▪▪▪▪▪
"Lin."
"Oy?" Guanlin menoleh ke arah Renjun yang sedang mengetuk-ngetuk pulpen ke buku paket yang super tebal itu, "Kenapa?"
"Jeno beneran sayang nggak sih sama gue?"
"Lo nanya gue? Hubungan lo sama Jeno aja gue nggak tau."
"Ya menurut lo gimana gitu keliatan nya?"
"Kayaknya sih sayang, soalnya pagi tadi aja lo sampe di rangkul tuh sama dia, padahal nggak akan ada yang nyulik lo."
Renjun terdiam sampai suara lonceng pintu perpustakaan umum berbunyi dan mengalihkan pandangan nya.
"Renjun?"
"Lo ngapain kesini?"
"Suka-suka gue lah, kan ini perpus umum. Kagak boleh?"
"Nanya doang gue anjir."
Haechan kemudian beralih menatap Guanlin yang sekarang buang muka karena di tatap oleh Haechan.
"Lo anak buah si Jeno kan?" tanya Haechan.
"Hah?"
"Hah heh hoh! Lo anak basket kan?"
"Iya, tapi beda server. Gue mah ikut server bang Mingyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
B.Y.S | Hyuckren
Fanfiction❝ I always by your side.❞ ft. Nomin • | bxb • | homophobic? left this ©niki, 2021