Kemarin Renjun gagal mengejar Haechan. Laki-laki itu begitu cepat mengendarai motornya.Tapi itu semua membuat Renjun aneh. Kemarin Haechan memakai motor besar lagi, penampilan laki-laki itu tampak berbeda.
Haechan yang selalu tampak dengan rambut berponi nya, malah sengaja memamerkan jidatnya. Lalu outfit serba hitam nya yang membuat Haechan semakin mempesona.
Entah kenapa Renjun malah terbayang penampilan berbeda Haechan kemarin, bukan memikirkan perasaan laki-laki itu.
Apakah sekarang dia bukan suka lagi pada Haechan? Melainkan dia terobsesi pada pria Lee itu.
Renjun yang tengah menatap langit kamar nya sambil senyum-senyum sendiri itu dikejutkan oleh suara ponsel nya.
Hah...
Guanlin. Ada apa dia malam-malam menelfon?
"Apa lin?"
"Gue liat Haechan bareng gerombolan anak muda di deket halte sekolah."
"Serius?"
"Hooh. Gue juga diajakkin sama Haechan buat ikutan, tapi gue alesan cari toilet buat nelfon lo."
"Gue kesana aja kali ya?"
"Ngapain? Jan--"
Renjun langsung mematikan telefon nya dan bergegas memakai jaket. Dia akan menyusul Haechan.
Renjun tidak mau Haechan bergabung di pergaulan yang tidak baik.
▪▪▪▪▪
Remaja itu telah sampai di dekat halte sekolah. Dia sedikit bersembunyi untuk memantau keadaan disana terlebih dahulu.
Benar apa yang dikatakan Guanlin, disana ada gerombolan anak muda dengan setelan anak motor.
Apakah karna bergabung dengan mereka penampilan Haechan jadi berubah?
Renjun refleks membuka mulutnya ketika melihat Haechan sedang merangkul seorang perempuan disana. Perempuan satu-satunya yang berada diantara para gerombolan anak muda.
Haechan sengaja ya? Dia seperti membalas dendam pada Renjun karena kejadian kemarin dirinya bersama Jeno.
Oke. Lebih baik dirinya pergi dari sana.
Renjun keluar dari persembunyiannya dan dia akan dengan segera pergi dari sana.
Tapi seseorang menarik tangan nya membuat Renjun berbalik.
Renjun terkejut, sebab tidak ada suara langkah kaki mendekatinya. Kenapa Haechan berjalan sangat cepat?
Sebelah tangan Haechan menangkup pipi Renjun.
"Ngapain kesini? Udah malem. Harusnya kamu tidur."
Renjun menepis tangan Haechan, "Kamu bukan Haechan!"
Kening Haechan berkerut.
"Ini aku, sayang. Lee Haechan, pacar kamu. Kamu kenapa?"
"Gak. Kamu bukan Haechan yang aku kenal. Kamu siapa? Mereka siapa?"
Haechan tersenyum kemudian menarik pinggang Renjun agar mendekat dengan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
B.Y.S | Hyuckren
Fanfiction❝ I always by your side.❞ ft. Nomin • | bxb • | homophobic? left this ©niki, 2021