B.Y.S | Hyuckren

24. Drunk

Hari ini adalah hari yang tidak diharapkan kedatangan nya oleh Haechan.

Pesawat Mark Lee sudah landing dari 25 menit yang lalu. Mark terus mengirimkan pesan pada Haechan bahwa setelah dirinya menyimpan barang-barang nya di rumah, dia akan segera mendatangi rumah Haechan.

Dan Haechan juga sadar, selama seminggu ini dia jarang sekali bertemu Renjun. Bahkan ketika Renjun mengirimi nya spam chat, Haechan hanya membalas 'maaf'.

Pikirannya terlalu sering memikirkan Mark. Padahal mereka tidak punya hubungan apapun, tapi Haechan merasa tidak enak apabila Mark tau bahwa dirinya sudah bersama yang lain.

Bagaimanapun, sebelum ada Renjun disisinya Mark lah yang dulunya pernah menempati posisi itu.

Mark menyukai Haechan sedangkan Haechan tidak pernah mempunyai perasaan yang sama, karena dulu dia hanya menyukai Renjun dan sampai sekarang pun begitu.

Haechan hanya tidak ingin Mark pergi dari sisi nya, namun justru Mark malah meninggalkannya.

Dan hari ini dia kembali lagi.

Pacar Haechan Lee 💛

| Haechan?
| Kamu gak apa-apa kan?
| Kok seminggu ini kamu aneh ya?
| Selalu nolak kalo aku ajak ketemu
| Kalo ada apa-apa cerita ya
| Nanti aku kasih solusi
| Jangan di pendem sendiri
11.19 am

Iya sayang |
Maaf ya |
11.19 am

Haechan sudah kehabisan kata-kata untuk membalas chat dari Renjun. Haechan memang ingin cerita, tapi dia takut menyinggung perasaan Renjun.

Jika Haechan bercerita pada Renjun, hal itu kemungkinan membuat Renjun sedih sebab Renjun tidak pernah mengetahui itu semua.

Ponsel Haechan kembali berbunyi. Dia mengira itu adalah balasan dari Renjun, ternyata bukan.

Mark

| Haechan
| Aku on the way nih
| Tunggu aku ya
| Tolong sambut aku pake semangka kayak waktu itu hehe
11.25 am

Haechan terkekeh walau setelahnya dia merasa malang pada dirinya sendiri karena konflik yang kembali muncul di kehidupan nya.

Kemarin, Jeno. Lalu sekarang, Mark. Siapa lagi nanti? Apakah Hyunjin?

Haha.

Jangan menuduh, telinga Hyunjin langsung gatal di sebrang sana.

Tidak ada semangka di rumahnya. Haechan juga tidak mau menyambut Mark dengan semangka lagi. Dia akan merasa khianat pada Renjun apabila dirinya menyambut orang dengan hal favorit orang itu.

Tok

Tok

Tok

"Biar gue yang buka." ujar Haerim yang kemudian bangkit dan membukakan pintu. Haerim terkejut ketika mengetahui siapa diluar sana.

"Kak Mark?"

"Hai Haerim. Apa kabar?" tanya Mark.

Haerim tidak menjawab dan memilih kembali masuk ke dalam rumah. Mark kebingungan melihat itu. Tidak lama Haechan muncul di hadapan nya.