Our Cold Love ❤ (END)

Part 3

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!

~ Selamat Membaca ~

.

❤

.

❤

.

♡♡

🌷Sambungan Flasback

Tiba-tiba tangan ketua osis yg asik mendorong-dorong bahu JinGoo ditahan oleh seseorang, disambut oleh mata ketua osis yang melotot kaget melihat siapa yang menahan tangannya.

Dia Jang Taeyeong, siswa terpopuler, terkaya, tertampan(sampe diakuin cowok2 skolahnya), pemberani, cerdas di sekolah sekaligus memiliki Paman yang adalah pemilik sekolah ini.

Dikebasnya tangan ketua osis itu dengan kasar sampai dia hampir terpental dan hampir terjatuh, untung sempat ditahan oleh anak-anak osis lain.

Kini tatapan datar dan dingin dari Taeyeong membuat ketua osis itu ketakutan, karna dia tau Taeyeong bukan orang yang gampang mengasihani orang lain dan apalagi jika melihat orang itu sedang menyiksa seseorang di areanya.

Ketua osis itu sadar perbuatannya tadi akan dinilai kejam oleh Taeyeong dan beranjak dari tempatnya, berbalik ingin kabur dari tempat itu.

Tiba-tiba dicegat oleh seseorang bersuara sedikit ringan tetapi tegas, suara laki-laki disamping Taeyeong yang daritadi mengikuti taeyeong sejak tiba di depan gerbang sekolah.(kyk ekor aja🤭)

"Heiheiiiii...mau kemana hah?"seru Minho menghadang jalan ketua osis yang sempat ingin kabur.

"Kau Ketua Osis atau Ketua Geng hah?"tanya minho heran dengan perlakuan yang dilihatnya tadi.

"Akk..ku..ha...hanya, dia yang tidak tahu aturan seharusnya memakai seragam. Aku ketua osis yang ditugaskan guru untuk menahan siswa yanh tidak menaati aturan."balas Ketua osis itu yg awalnya gugup, namun seketika berubah percaya diri dan menunjuk-nunjuk seseorang yang membuatnya ingin mengalihkan perbuatannya tadi dan merasa benar.

"Wah wah wah... dia baru di sini, apa kau tidak tau? Kaukan sering ditugaskan menjadi satpam tiap pagi di gerbang, masa wajah barupun kau tidak tahu."sambil mentepuk kedua tangannya dengan berjalan mendekati ketua osis itu.

"AaaaAaaaaAaaa.... jangan-jangan kau takut yaaaa....dia bisa menyaingimu? Yang aku tahu dia anak yang mendapat besiswa, ouhhh...pasti dia sangat pintar bukan? Apalagi bisa diterima disekolah ini hm..hm..hm" Seru minho dengan senyuman miring mengejek sambil menatap wajah ketos yg tersinggung.

Merasa direndahkan karena dia tidak menginginkan orang lain merebut prestasi di sekolah yang selama ini dia dapatkan apalagi dia sering mendapat juara satu di sekolah, ketua osis itupun marah dan berniat menarik kerah baju minho dan ingin memukulnya yang seketika dihalangi oleh Riu dengan badan gagah dan tingginya itu, yang sebenarnya daritadi dia sudah datang dan sedang membaca bukunya tetapi terganggu dengan pemandangan pagi ini, apalagi melihat kedua teman baiknya.(ui uiii riuuuu🥰)

"Ketua Osis, lakukan saja tugasmu yang disuruh oleh guru kesayanganmu. Jangan mengganggu murid baru, karena dia baru masuk dan tidak tahu apa-apa. Aaa...dia juga teman kami. Dan...tenang saja besok dia akan memakai seragam sekolahnya, jadi kau tidak perlu marah-marah seperti emak-emak."seru riu sambil menapis tangan ketos itu dengan senyuman, dan kembali berwajah datar, lalu melangkah pergi sambil membaca bukunya lagi.