Our Cold Love ❤ (END)

Part 54: Bad Dream 💕

🌹

☆❤❤❤❤❤☆

"Tapi. Kenapa kau waktu itu..."menatap Taeyoung sambil mengingat-ngingat kembali

"m?"

"Kau menyentuhku. Saat aku sedang ganti baju." Ujar Moonyoung dengan wajah memerah

"Ganti baju?"

"m. Saat itu aku pikir orang di belakangku adalah asistenku atau si pelayan butik yg bersamaku tapi kau.....malah membukanya dan....memegang tanganku jugakan?" ujar Moonyoung yg tersipu malu sambil menunduk

"m. Karena aku terpesona, tertarik denganmu. Aku merasa sangat nyaman saat di dekatmu, melihatmu bahkan....."ujar Taeyoung sambil memajukkan wajahnya

"Menyentuhmu...aku sangat suka.."bisiknya menggoda dengan tatapan licik

Moonyoung langsung melotot dan memukul dada suaminya pelan.

"Mesum..." sambil memukul dada kekar sang suami

"Aku juga senang bisa melihat wanita sepertimu mengalahkan pria itu. Dia sangat pantas untuk tidak lulus jika kelakuannya seperti itu."

"Tapi kau bilang tak suka wanita."

"Aku tak suka sifat wanita yg gila harta dan nafsu semata. Tapi aku suka wanita sepertimu. Dan menurutku kau sangat baik memukulnya dan jika saat itu kau kekasihku, aku pasti akan memberikanmu hadiah." Ujar TaeyOung dengan tatapan bangga

"Hadiah?"

Cupp~😘
Sebuah kecupan kilat namun menghasilkan suara nyaring dilayangkan ke bibir manis sang istri.

Moonyoung terdiam mematung sambil melotot kaget.

"Apa kau mau hadiah yg lain lagi?" Tanya Taeyoung dengan tatapan menggoda

"Tidak." Menjawab cepat dengan wajah memerah tersipu malu

Taeyoung yg melihat tingkah istrinya itu terseyum kecil.

"Tenang saja, aku hanya akan dan hanya mau menyentuh istriku seorang, tidak yg lain sayang~." Sambil mengusap kepala sang istri.

Moonyoung hanya menunduk tersipu malu.

⭐🌟⭐

.
.
.
.
.

Tengah malam Taeyoung terbangun karena mendengar suara isak tangis seseorang.

Perlahan ia membuka mata.

Orang pertama setelah membuka mata yg ia cari adalah istrinya Moonyoung.

"Sayang~?"...

Seketika Taeyoung panik melihat tubuh sang istri telah basah dengan bermandikan keringat.

Tubuhnya sangat dingin.

Air mata yg mengalir seperti air mancur yg tak akan pernah habis keluar dari balik sebuah bebatuan yg indah.

Taeyoung sangat khawatir melihat istrinya itu.

Istrinya bersedih. Raut wajah dengan kesedihan yg tak pernah ia lihat sebelumnya dari wanita ini, wanita miliknya.

Moonyoung menangis sedih dan ketakutan.

Tubuhnya gemetar namun seperti kaku tak bisa bergerak.

Taeyoung kebingungan melihat istrinya seperti ini.
Ia mencoba membangunkan istrinya.
Memanggilnya dengan lembut.

"Moonyoungaahhh.....Moonyoungaahhh..." sambil sedikit menggoyangkan badan Moonyoung

"Sayang~...kau tak apa?"