Our Cold Love ❤ (END)

Part 73: Protektif

🌹

🌹

🌹

Sis, Jeng, Kak, Dik, Om, Tante, Guys, Girls, jangan lupa klik Vote ⭐ dan Follow yess.. itung-itung obat pegel hehe..

😇

Di rumah Ty & My.

Mereka akhirnya pulang.

Setelah sampai di depan rumah, Taeyoung berniat menggendong istrinya lagi tapi Moonyoung menolaknya.

Iapun hanya memegang sang istri saat berjalan.

"Yha, aku hamil bukan tak bisa berjalan."seru Moonyoung

"m. Aku tahu sayang~."

Taeyoungpun membantu membaringkan tubuh istrinya itu dengan baik.

Ia lalu menyelimuti istrinya dengan 2 selimut tebal yg membuat Moonyoung kebingungan.

"Yha, aku bisa kepanasan jika 2 selimut ini kau tutupi di badanku."omelnya

"Baik, baiklah."kembali membuka selimut itu

"Kalau begitu aku menelpon ibu dulu, memberi kabar padanya. Kau istirahatlah."

Moonyoung mengangguk kecil.

Taeyoung menghubungi ibunya.

Dan reaksi ibunya begitu senang dan gembira.
Ibunya bahkan sangat bersemangat.
Sampai-sampai, langsung memberikan beberapa daftar tips yg harus dilakukan saat istrinya hamil.

Taeyoung sempat kaget saat mendengar ibunya mengatakan, bisa saja Moonyoung akan gampang marah, sedih, dan senang.

Dan Taeyoung harus ekstra sabar menghadapi istrinya nanti.

Taeyoungpun diberi tahu minuman dan makanan apa yg baik saat hamil.

Segala hal itu malah membuat Taeyoung pusing, memikirkan bahwa ternyata untuk hamil saja sudah sebanyak ini yg harus dipersiapkan.

Setelah menelpon ibunya, ia langsung menelpon asisten Moonyoung, si Dami.

Menyuruhnya untuk melakukan tugas pekerjaan Moonyoung saat istrinya di rumah.

Damipun dengan santai menerimanya.

Dami ikut terkejut saat Taeyoung memberi tahu berita kehamilan istrinya itu.

Setelah menelpon Dami, ia langsung buru-buru keluar membeli perlengkapan yg dibutuhkan.

⭐🌟⭐

.
.
.

Paginya.

Moonyoung yang baru terbangun mendengar suara dari luar kamar.

Ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju asal suara itu.

Ia melihat Taeyoung sedang berbicara dengan beberapa pembantu rumah tangga.

Ia tersenyum saat melihat wajah suaminya yang tampan.

"Aku tak tahu, aku bisa mencintaimu sedalam ini. Aku sangat beruntung."pujinya sambil menatap suaminya dari lantai 2

Taeyoungpun membubarkan para pembantu rumah tangga dan ingin mengecek istrinya lagi.

Langkahnya terhenti saat melihat istrinya yg berdiri di ujung tangga dan menatapnya.

"O..o? Sayang~ hati-hati. Kau harus melihat setiap anak tangga jika mau naik atau mau turun yah?"seru Taeyoung mengomel dengan suara lembut

Moonyoungpun hanya terkekeh lucu.