🌹New House
□ □ □ □ □
Taeyoung yg sedang menuju ke ruang kerja ayahnya. Ruangan yg berada di rumahnya itu berada cukup jauh dan sedikit tersembunyi dari sela-sela ruang lainnya.
Taeyoung duduk di kursi empuk dekat meja kerja ayahnya. Sedang menunggu ayahnya mencari kunci yg dinantinya.
Tapi tidak.
Tidak ada kunci.." egheemmm...sebenarnya kunci rumah barumu sudah kuserahkan pada penjaga gerbang di rumah barumu nak." Ujar sang ayah
"Jadi ayah membohongiku?" Tanya Taeyoung melotot ke arah ayahnya
"Tentu tidak. Ayah benar menyuruhmu ke sini. Itu adalah keinginan ibumu." Seru sang ayah yg kembali bersandar di kursi kerjanya
"Ibumu merindukanmu, dan sangat ingin bertemu dengan menantunya. Kau lihat? Dia sangat senang hari ini." Lanjut sang ayah
"Kau tahu, saat kau pergi dari acara pernikahanmu ibumu mengurung diri di kamarnya. Jadi ayah terpaksa tidur di kamar tamu." Sambil memasang wajah memelas
"Hhhaaahhh....baiklah jadi sekarang mau ayah apa tolong langsung saja." Tanya Taeyoung pasrah mengingat senyuman ibunya tadi
"Tidak ada. Hanya ayah ingin mengatakan selamat karena kau sekarang sudah menikah dan menjadi seorang suami." Ujar sang ayah tersenyum
"Kau tahu, menjadi seorang suami bukan hal yg gampang. Kehidupanmu kini bukan seorang sendiri nak, kau sudah menjadi satu dengan istrimu."lanjutnya
Taeyoung hanya mendengarnya pasrah dengan raut malas.
"Kegiatanmu menjadi seorang suami sudah bukan lagi hanya bekerja dan bermain si luar sana. Kau harus mengurus dan menjaga seseorang yg ada di sisimu." Lanjut sang ayah sambil melipat kedua tangannya di meja
"Apalagi kau yg bersikeras menangani segala keinginan jahat orang-orang yg mau merusak perusahaan/ bisnis keluarga. Mungkin dulu kau bisa melakukannya tanpa memikirkan orang lain."
"Tapi sekarang, setiap kau bekerja di luar kantor, ingatlah nak. Ada seseorang yg menunggumu di rumah walaupun kalian mungkin sering bertengkar karena masalah kecilpun, kau harus tetap menjaga dan mengingatnya saat kau bekerja di luar. Karena mungkin hanya dia yg akhirnya akan menemanimu sampai kau tua nanti nak." Lanjut sang ayah
Taeyoung yg mendengar hanya mengangguk kepalanya.
"Mungkin sekarang kau belum mengerti nak. Tapi kau yakin suatu saat kau pasti akan terus mengingat istrimu saat sedang bekerja di luar, atau mungkin akan lebih sering merindukannya." Ujar sang ayah
("Cihhh...mengingatnya?rindu?dia?wanita arogan itu? Cihhh tak sudii...cihhh" dalam benak Taeyoung)
"Baiklah. Sekarang aku harus pulang dan beristirahat, ayah dan ibu baik-baik saja di rumah." Ujarnya sambil berdiri dan melangkah pergi dari ruangan itu
Ayahnya hanya tersenyum dan pasrah dengan anak keras kepalanya itu.
⭐🌟⭐
.
.
.Sementara seasana beralih di ruang tamu. Dua orang wanita sedang asik bercengkrama.
"Moonyoungaaahhh...jika kau butuh sesuatu atau menginginkan beberapa informasi mengenai makanan kesukaan atau barang atau tempat favorite Taeyoung, tanyakan saja ibu akan memberitahumu semuanya nak." Ujar sang mertua
"Baik." Singkat dambil tersenyum datar
"Jika kau perlu info yg lain, kau bisa datang kapan saja kemari nak. Ibu akan sangat senang jika kau sering mampir ke sini." Pinta sang mertua sambil tersenyum hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Cold Love ❤ (END)
RomansaPERHATIAN 🔞DEWASA Mohon Bijak dalam membaca. Anak-anak diharapkan skipp aja... 🌹🌹🌹 ~Romantice - Action - Little Comedy Story~ 🌹🌹🌹 Jang Taeyoung, Pria Tampan yg mempunyai sifat dingin, Keras kepala, Tidak peduli pada orang lain, bahkan siap un...